Berdasarkan data dari Biro Humas Protokol dan Umum Setda Pemprov Jawa Barat, Sabtu malam (21/11), dalam Surat Kepgub Nomor 561 Kep.1322-Bangsos/2015 dinyatakan bahwa UMK tertinggi adalah Kabupaten Karawang sebesar Rp 3.330.505, Kota Bekasi Rp 3.327.160, Kabupaten Depok 3.046.180 dan Kota Bogor Rp 3.022.756. Sedangkan nilai terendah UMK tahun 2016 adalah Kabupaten Pangandaran sebesar Rp 1.324.620, diikuti oleh Kabupaten Banjar Rp 1.327.965, Kabupaten Ciamis Rp 1.363.319 dan Kabupaten Kuningan Rp 1.364.760.
Berikut ini adalah daftar selengkapnya besaran UMK tahun 2016 di 27 daerah di Provinsi Jawa Barat :
1. Kota Banjar Rp 1.327.965
2. Kabupaten Cianjur Rp 1.837.520
3. Kabupaten Cirebon Rp 1.592.220
4. Kota Cirebon Rp 1.608.945
5. Kota Sukabumi Rp 1.834.175
6. Kota Tasikmalaya Rp 1.641.280
7. Kabupaten Bekasi Rp 3.261.375
8. Kabupaten Kuningan Rp 1.364.760
9. Kabupaten Garut Rp 1.421.625
10. Kabupaten Majalengka Rp 1.409.360
11. Kota Bandung Rp 2.626.940
12. Kabupaten Bogor Rp 2.960.325
13. Kabupaten Tasikmalaya Rp 1.632.360
14. Kabupaten Ciamis Rp 1.363.319
15. Kabupaten Pangandaran Rp. 1.324.620
16. Kabupaten Indramayu Rp 1.665.810
17. Kabupaten Bandung Rp 2.275.715
18. Kabupaten Bandung Barat Rp 2.280.175
19. Kabupaten Sumedang Rp 2.275.715
20. Kota Cimahi Rp 2.275.715
21. Kota Depok Rp 3.046.180
22. Kota Bogor Rp 3.022.765
23. Kabupaten Sukabumi Rp 2.195.435
24. Kota Bekasi Rp 3.327.160
25. Kabupaten Karawang Rp 3.330.505
26. Kabupaten Purwakarta Rp 2.927.990
27. Kabupaten Subang Rp 2.149.720
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang telah di tetapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016.