Quick Count/Hitung Cepat Pilwako Jambi

Warga Kota Jambi sepertinya akan memberikan suaranya dalam pemilihan walikota Jambi untuk periode 2013-2018. Ada empat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang ikut serta dalam Pemilukada Kota Jambi tersebut, keempat pasangan calon itu adalah :

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Bambang Prianto - Yeri Muthalib (BAYER), Pasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Pemuda Indonesia (PPI).

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Sum Indra - Maulana (SIMPATIK), pasangan ini diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Bulan Bintang (PBB), PKPB, dan PDK.

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Sy Fasya - Abdullah Sani (FAS), pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Barisan Nasional (BARNAS) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Efendy Harla - Asnawi (FENA), Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Hanura.

Penyelenggaraan Pemilukada Kota Jambi dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2013. Masyarakat Kota Jambi tentu saja berharap siapapun yang nanti menjadi pemenang, pemimpin itu mampu mengatasi berbagai permasalahan di Kota Jambi serta membuat Kota ini menjadi lebih maju

Jika masyarakat Kota Jambi ingin mengetahui hasil dari pilwako Kota Jambi, maka mereka harus memantau perhitungan dengan cara Quick Count yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei. Seperti kita ketahui metode Quick Count atau hitung cepat menjadi sorotan bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan cepat, selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Namun yang perlu diingat, hasil quick count yang sifatnya prediksi bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Harapannya tentu saja semoga pemilihan walikota berjalan lancar dan aman, serta para pasangan calon dan pendukungnya bukan hanya harus siap kalah, tapì juga harus siap menang.

Info Pemilukada di http://aneka-hasil.blogspot.com

Kenaikan Harga BBM Dari Tahun Ke Tahun

Lagi-lagi harga BBM ! Demikianlah mungkin yang dipikirkan oleh masyarakat saat kenaikan harga BBM resmi ditetapkan oleh Pemerintah. Masyarakat Indonesia bukan sekarang ini saja merasakan pahitnya kenaikan harga BBM, karena dari sejak dulu saat Pemerintahan Soeharto, Habibie, Gus Dur, dan Megawati, kenaikan harga BBM oleh Pemerintah juga pernah dilakukan, untuk sekedar mengingatnya, berìkv ini daftar kenaikan harga BBM dari tahun ke tahun, dari era pemerintahan Soeharto hingga Pemerintahan SBY sekarang ini :

Era Presiden Soeharto :
Pada tahun 1991 - dari Rp. 150 naik menjadi Rp. 550
Pada tahun 1993 - dari Rp.550 naik menjadi Rp. 700.

Era Presiden BJ Habibie :
Pada tahun 1998 - dari Rp. 700 menjadi Rp. 1200.

Era Presiden Abdurrahman Wahid :
Pada tahun 1998 - dari Rp.1.200 turun menjadi Rp. 1.000.
Pada tahun 1999 dari Rp.1000 turun menjadi Rp. 600.
Pada tahun 2000 - dari Rp. 600 naik menjadi Rp.1.150.

Era Presiden Megawati :
Pada tahun 2001 - dari Rp.1.150 naik menjadi Rp.1.450.
Pada tahun 2002 - dari Rp.1450 naik menjadi Rp.1.550.

Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono :
Pada tahun 2004 - dari Rp.1.500 naik menjadi Rp.1.810.
Pada tahun 2005 - dari Rp.1.810 naik menjadi Rp. 2.400.
Pada tahun 2005 - dari Rp. 2.400 naik menjadi Rp. 4.500.
Pada tahun 2008 - dari Rp. 4.500 naik menjadi Rp. 6.000.
Pada tahun 2008 - dari Rp. 6.000 turun menjadi Rp. 5.500.
Pada tahun 2008 - dari Rp. 5.500 turun menjadi Rp. 5.000.
Pada tahun 2009 - dari Rp. 5.000 turun menjadi Rp. 4.500.
Pada tahun 2013 - dari Rp. 4.500 naik menjadi Rp. 6500.

Perguruan Tinggi Di Jawa Barat

Jawa Barat adalah sebuah Propinsi yang banyak diìsi oleh Perguruan Tinggi ternama, Seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Padjajaran (UNPAD), maka tak heran Jawa Barat pun menjadi salah satu tujuan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya. Namun selain ketiga Perguruan Tinggi yang disebutkan di atas, masih banyak Perguruan Tinggi lainnya yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat, baik itu Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta.
Berikut ini adalah daftar beberapa Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di Propinsi Jawa Barat, baik itu Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, Perguruan Tìnggi Keagamaan maupun Perguruan Tinggi Kedinasan:

1. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
2. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya
3. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sumedang
4. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Purwakarta
5. Universitas Padjajaran )UNPAD) Bandung
6. Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor
7. Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung
8. Politeknik Negeri Bandung
9. Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung
10. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STTT) Bandung
11. Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
12. Universitas Indonesia) (UI) Depok
13. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumedang
14. Akademi Ilmu Pemasyarakat, Gandul, Depok
15. Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung
16. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Balai Diklat Keuangan, Cimahi
17. Sekolah Tinggi Perikanan Bogor (STP Jurluhkan)
18. Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) Bandung
19. Politeknik Kesehatan )POLTEKKES) Tasikmalaya
20. Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Bekasi
21. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug
22. Akademi Kimia Analisis (AKA) Bogor
23. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung
24. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Sentul, Bogor
25. Sekolah Tinggi Ilmu Admìnistrasi Negara-Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) Bandung
26. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) Bogor
27. Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung
28. Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Bogor
29. Universitas Gunadarma, Depok
30. Universitas Langlangbuana (UNLA), Bandung
31. Universitas Nasional Pasim (UNAS Pasim), Bandung
32. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung
33. Universitas Jenderal Ahmad Yani (UNJANI), Cimahi
34. Universitas Kristen Maranatha, Bandung
35. Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Cirebon
36. Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Sukabumi
37. Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBA)
38. Universitas Muhammadiyah Bogor
39. Universitas Muhammadiyah Depok (UMDE)
40. Universitas Muhammadiyah Sukabumi Utara (Umka) Sukabumi Utara
41. Universitas Sultan Mahesa, Sukabumi Utara
42. Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya
43. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS), Tasikmalaya
44. Universitas Muhammadiyah Garut (UMGA), Garut
45. Universitas Muhammadiyah Bekasi (UMKAS), Bekasi
46. Universitas Muhammadiyah Cianjur )UMCI), Cianjur
47. Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Bandung
48. Institut Teknologi Telkom (ITT), Bandung
49. Institut Managemen Telkom (IMT), Bandung
50. Universitas Swadaya Gunung Djati (UNSWAGATI), Cirebon.

Quick Count/Hitung Cepat Pemilukada Kabupaten Bangka

Pada hari Rabu, 26 Juni 2013 Warga Kabupaten Bangka, Propinsi Bangka Belitung akan menentukan pìlihan siapa yang akan memimpin mereka sebagai Bupati dan wakil Bupati Bangka untuk periode 2013-2018 nanti. Ada empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang telah terdaftar sebagai peserta pemilukada Kabupaten Bangka, keempat pasangan calon itu adalah H. Yusroni Yazid, SE, MM dan Rozali (YUSRO), Pasangan ini diusung oleh 11 partaì politik yaìtu PAN, PPP, PKPI, PBB, PMB, PPRN, PKPB, PKBIB, Barnas, Hanura, dan Demokrat. Kemudian Pasangan H. Abdul Gani Aup - Vendy Andireja (GANDY), Pasangan ini berasal dari jalur perseorangan. Selanjutnya Hj. Noor Hariastuti dan Rendra Basri (NUSANTARA), pasangan ini diusung oleh Partai Golkar dan PKB. Dan yang terakhir pasangan Tarmizi Saat dan Rustamsyah (TENTRAM), Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Inilah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka berdasarkan nomor urut :
Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Yusroni Yazid - Rozali (YUSRO).

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Noorhari Astuti - Rendra Basri (NUSANTARA).

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Tarmizi - Rustamsyah (TENTRAM).

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Abdul Gani Aup - Vendy (GANDY).

Warga Kabupaten Bangka tentu saja berharap siapapun yang nanti jadi pemenang, mampu mengatasi berbagai permasalahan di Kabupaten Bangka dan membuat daerah mereka ini menjadi lebih maju. Harapan lain yang terdekat bagi warga Bangka adalah, agar pemilukada ini bisa berjalan lancar dan aman, dan bagi para pasangan cabup dan cawabup beserta pendukungnya agar konsisten untuk siap menerima apapun hasil dari pemilihan Bupati tersebut.


Mengenai Hasil Quick Count

Hasil quick count pilbup tentu menjadi sorotan Warga Kabupaten Bangka yang ingin mengetahui lebih cepat hasil pemilihan kepala daerah di Bangka. Metode Quick Count atau hitung cepat yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei memang selalu cepat memberi informasi hasil pilkada, namun selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Tapi yang perlu diingat adalah, bahwa hasil quick count yang sifatnya prediksi itu bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap saja harus menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.

Quick Count/Hitung Cepat Pilwako Pangkal Pinang

Pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2013 Warga Kota Pangkal Pinang, Propinsi Bangka Belitung akan memberikan suaranya dalam pemilihan walikota Pangkal Pinang untuk periode 2013-2018. Telah ada tujuh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang ikut serta dalam pilwako Pangkal Pinang tersebut, ketujuh pasangan calon itu adalah :

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Naziarto - Nursaadah, pasangan calon ini diusung Partai Politik Non Parlemen.

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Thomas Japri - Yulianto Satin, pasangan calon ini diusung oleh Partai Demokrat..

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Ridwan Thalib - Sarpin, pasangan calon ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Saparudin - Maulan Aklil, pasangan calon ini diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pasangan dengan nomor urut 5 yaitu Irwansyah - Sopian, pasangan calon ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hanura.

Pasangan dengan nomor urut 6 yaitu Bahar Buasan - Herman Faizuddin, pasangan calon ini dìusung oleh Partai Golkar.

Pasangan dengan nomor urut 7 yaitu Malikul Amjad - Eka Mulya, pasangan calon ini diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Harapan warga Kota Pangkal Pinang tentu saja siapapun yang nanti jadi pemenang, mampu mengatasi berbagai permasalahan di Kota Pangkal Pinang serta membuat Kota ini menjadi lebih maju

Hasil Quick Count

Warga Kota Pangkal Pinang kemungkinan besar ingin memantau pilwalkot Pangkal Pinang melalui Quick Count yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei. Seperti kita ketahui metode Quick Count atau hitung cepat menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan cepat, selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Namun yang perlu diingat, hasil quick count yang sifatnya prediksi bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Harapannya tentu saja semoga pemilihan walikota berjalan lancar dan aman, serta para pasangan calon dan pendukungnya bukan hanya harus siap menang, tapì juga siap kalah.

Hasil Pilwako Kotamobagu : TB Jadi Menang

Pasangan Tatong Bara - Jainuddin atau TB-Jadi yang diusung oleh Partai Amanat Nasional akhirnya berhasil menang dalam Pilwako Kotamobagu. Dilansir dari situs beritamanado.com, pasangan TB-Jadi berhasil meraih 52,59 persen suara, mengungguli tiga pasangan lainnya.
Berikut ini daftar perolehan suara pilwako Kotamobagu selengkapnya:

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Ir. Hj. Tatong Bara - Drs. Hi. Jainuddin (TB-JADI) meraih 52,59% suara. Pasangan calon ini diusung oleh PAN..

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Hi Nurdin Makalalag - Robert Siagiaan (BENAR), meraih 1,29% suara. Pasangan calon ini diusung oleh PBB dan PPRN.

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit - Hi. Rustam Simbala (DJELAS), meraih 38.81% suara. Pasangan calon ini diusung oleh Partai Golkar, PDIP, Partai Hanura dan Partai Gerindra.

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Muhammad Salim Landjar - Ir. Ishak Sugela ME (LARIS), meraih 6,99% suara. Pasangan calon ini diusung oleh PKS, PKB, dan PPP.

Hasil Quick Count

Masyarakat Kota Kotamobagu tentunya berharap mengetahui hasil pilwako dengan lebih cepat, oleh karena itu mereka pun kemungkinan besar akan memantau pilwalko Kotamobagu melalui Quick Count yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei. Seperti kita ketahui metode Quick Count atau hitung cepat menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan cepat, selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Namun yang perlu diingat, hasil quick count yang sifatnya prediksi bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.

Masyarakat Kotamobagu berharap agar penyelenggaraan pilkada Kota Kotamogabu bisa berjalan lancar dan aman, tentu saja jika para pasangan calon dan pendukungnya tetap konsisten untuk siap menang juga siap kalah.

Quick Count/Hitung Cepat Pemilukada Kotamobagu

Pada hari Senin tanggal 24 Juni 2013 Masyarakat Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara akan menentukan siapa yang nanti menjadi pemimpin mereka sebagai Walikota dan Wakil Walikota untuk periode 2013-2018 dalam sebuah pesta Demokrasi yang bernama Pemilukada. Ada empat pasangan calon Walikota dan wakil walikota yang akan bertarung dalam pemilihan walikota tersebut, mereka adalah

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Ir. Hj. Tatong Bara - Drs. Hi. Jainuddin (TB-JADI), Pasangan calon ini diusung oleh PAN..

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Hi Nurdin Makalalag - Robert Siagiaan (BENAR), Pasangan calon ini diusung oleh PBB dan PPRN.

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Drs. Hi. Djelantik Mokodompit - Hi. Rustam Simbala (DJELAS), Pasangan calon ini diusung oleh Partai Golkar, PDIP, Partai Hanura dan Partai Gerindra.

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Muhammad Salim Landjar - Ir. Ishak Sugela ME (LARIS), Pasangan calon ini diusung oleh PKS, PKB, dan PPP.

Hasil Quick Count

Masyarakat Kota Kotamobagu tentunya berharap mengetahui hasil pilwako dengan lebih cepat, oleh karena itu mereka pun kemungkinan besar akan memantau pilwalko Kotamobagu melalui Quick Count yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei. Seperti kita ketahui metode Quick Count atau hitung cepat menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan cepat, selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Namun yang perlu diingat, hasil quick count yang sifatnya prediksi bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.

Masyarakat Kotamobagu berharap agar penyelenggaraan pilkada Kota Kotamogabu bisa berjalan lancar dan aman, tentu saja jika para pasangan calon dan pendukungnya tetap konsisten untuk siap menang juga siap kalah.

Hasil Quick Count Pilwalkot Bandung Versi JSI: Ridwan Kamil - Oded Danial Menang

---- Pesan asli ----
Terkirim: 23 Jun 2013 08:12 +00:00
Ke: <supriyono711.dafdaf@blogger.com>
Perihal: Hasil Sementara Quick Count Pilwalkot Bandung: Ridwan Kamil Unggul

Sampai data sampling yang masuk mencapai 99,26 persen atau 268 TPS atau hanya tinggal 2 TPS yg belum masuk datanya, Pasangan Calon walikota Bandung dengan nomor urut 4 yaitu Ridwan Kamil - Oded Muh Danial tetap unggul atas pasangan lainnya dengan raihan suara 44,57 persen. Maka pemenang Pilwalkot menurut hasil Quick Count dari Jaringan Suara Indonesia (JSI) adalah pasangan Ridwan - Oded yang raihan suaranya jauh meninggalkan 7 pasangan lainnya.

Berikut ini selengkapnya hasil Quick Count pilwalkot Bandung Versi Hitung Cepat JSI dengan data suara yang masuk:mencapai 99,26 persen:

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Edi Siswadi - Erwan Setiawan : 17, 64 persen.

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Wahyudin Karandinata - Toni Aprilliani : 8,07 persen.

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Wawan Dewanta - Sayogo : 2,16 persen.

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Ridwan Kamil - Oded M Danial : 44, 57 persen.

Pasangan dengan nomor urut 5 yaitu Ayi Vivananda - Nani Suryani : 15,35 persen.

Pasangan dengan nomor urut 6 yaitu MQ Iswara - Asep Dedi Ruyadi : 7,93 persen.

Pasangan dengan nomor urut 7 yaitu Budi Setiawan - Rizal Firdaus : 2,94 persen

Pasangan dengan nomor urut 8 yaitu Bambang Setiadi - Alex Tahsin Ibrahim :1,34 persen.

Harapan masyarakat Kota Bandung tentu saja siapapun yang nanti jadi pemenang, mampu mengatasi berbagai permasalahan di Kota Bandung.

Hasil Quick Count
Masyarakat Kota Bandung pun kemungkinan besar akan memantau pilwalkot Bandung melalui Quick Count yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei. Seperti kita ketahui metode Quick Count atau hitung cepat menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan cepat, selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Namun yang perlu diingat, hasil quick count yang sifatnya prediksi bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Harapannya tentu saja semoga pemilihan walikota berjalan lancar dan aman, serta para pasangan calon dan pendukungnya harus siap kalah juga siap menang.

Hasil Sementara Quick Count Pilwalkot Bandung: Ridwan Kamil Unggul

Pasangan Calon walikota Bandung dengan nomor urut 4 yaitu Ridwan Kamil - Oded Muh Danial sementara unggul atas pasangan lainnya menurut hasil Quick Count dari Jaringan Suara Indonesia (JSI). Dari suara masuk 40,3 persen, pasangan Ridwan - Oded meraih suara 48,01 persen.

Berikut ini selengkapnya hasil sementari pilwalkot Bandung Versi Hitung Cepat JSI:

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Edi Siswadi - Erwan Setiawan : 14, 7 persen.

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Wahyudin Karandinata - Toni Aprilliani : 8,26 persen.

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Wawan Dewanta - Sayogo : 2,14 persen.

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Ridwan Kamil - Oded M Danial : 48, 01 persen.

Pasangan dengan nomor urut 5 yaitu Ayi Vivananda - Nani Suryani : 15,03 persen.

Pasangan dengan nomor urut 6 yaitu MQ Iswara - Asep Dedi Ruyadi : 7,15 persen.

Pasangan dengan nomor urut 7 yaitu Budi Setiawan - Rizal Firdaus : 2,68 persen

Pasangan dengan nomor urut 8 yaitu Bambang Setiadi - Alex Tahsin Ibrahim :1,18 persen.

Harapan masyarakat Kota Bandung tentu saja siapapun yang nanti jadi pemenang, mampu mengatasi berbagai permasalahan di Kota Bandung.

Hasil Quick Count
Masyarakat Kota Bandung pun kemungkinan besar akan memantau pilwalkot Bandung melalui Quick Count yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei. Seperti kita ketahui metode Quick Count atau hitung cepat menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan cepat, selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Namun yang perlu diingat, hasil quick count yang sifatnya prediksi bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Harapannya tentu saja semoga pemilihan walikota berjalan lancar dan aman, serta para pasangan calon dan pendukungnya harus siap kalah juga siap menang.

Quick Count Pilwalkot Bandung

Pemilihan Walikota Bandung untuk periode 2013-2018 akan ditentukan pada hari Minggu tanggal 23 Juni 2013, masyarakat Kota Bandung akan memberikan suaranya kepada calon walikota pilihannya dalam bingkai Pemilukada atau Pilwalkot. Pemilihan Kepala daerah Kota Bandung diikuti oleh delapan pasangan calon, berikut ini kedelapan calon beserta nomor urutnya:

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Edi Siswadi - Erwan Setiawan.

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Wahyudin Karandinata - Toni Aprilliani.

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Wawan Dewanta - Sayogo.

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Ridwan Kamil - Oded M Danial.

Pasangan dengan nomor urut 5 yaitu Ayi Vivananda - Nani Suryani.

Pasangan dengan nomor urut 6 yaitu MQ Iswara - Asep Dedi Ruyadi.

Pasangan dengan nomor urut 7 yaitu Budi Setiawan - Rizal Firdaus.

Pasangan dengan nomor urut 8 yaitu Bambang Setiadi - Alex Tahsin Ibrahim.

Harapan masyarakat Kota Bandung tentu saja siapapun yang nanti jadi pemenang, mampu mengatasi berbagai permasalahan di Kota Bandung.

Hasil Quick Count
Masyarakat Kota Bandung pun kemungkinan besar akan memantau pilwalkot Bandung melalui Quick Count yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei. Seperti kita ketahui metode Quick Count atau hitung cepat menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan cepat, selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Namun yang perlu diingat, hasil quick count yang sifatnya prediksi bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Harapannya tentu saja semoga pemilihan walikota berjalan lancar dan aman, serta para pasangan calon dan pendukungnya harus siap kalah juga siap menang.

Kerajaan-Kerajaan Islam Di Nusantara

Masuknya agama Islam hingga terbentuknya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara, diperkirakan karena ramainya para pedagang yang beragama Islam asal Arab, Persia, India, dan Tiongkok yang singgah di kawasan Nusantara, mereka telah banyak membawa perubahan dan perkembangan pada masyarakat, Pemerintahan dan Budaya..
Berikut ini daftar Kerajaan- Kerajaan Islam yang pernah ada di Nusantara (Indonesia) :

KERAJAAN ISLAM DI SUMATERA

1. Kerajaan Jeumpa
2. Kesultanan Peureulak
3. kesultanan Samudera Pasai : 1267 - 1521
4. Kesultanan Lamuri
5. Kesultanan Aceh : 1496 - 1903
6. Kesultanan Tembayung, Bintan.
7. Kesultanan Siak : 1723 - 1945.

KERAJAAN ISLAM DI JAWA

1. Kesultanan Cirebon : 1445 - 1677
2. Kesultanan Demak : 1500 - 1550
3. Kesultan Banten : 1524 - 1813
4. Kesultanan Pajang : 1568 - 1618
5. Kesultanan Mataram : 1586 - 1755.

KERAJAAN ISLAM Di Maluku

1. Kesultanan Ternate : 1257 - ....
2. Kesultanan Tidore : 1110 - 1947
3. Kesultanan Jailolo
4. Kesultanan Bacan
5. Kerajaan Loloda
6. Kerajaan Tanah Hitu 1470 - 1682.
7. Kerajaan Iha
8. Kerajaan Honimoa/Siri Sori
9. Kerajaan Huamual.

KERAJAAN ISLAM Dì SULAWESI

1. Kesultanan Gowa : diperkirakan awal abad ke 16 - 1667
2. Kesultanan Buton : 1332 - 1911
3. Kesultanan Bone : abad ke 17
4. Kerajaan Banggai : abad ke 16.

KERAJAAN ISLAM DI KALìMANTAN

1. Kesultanan Pasir : 1516
2. Kesultanan Banjar : 1526 - 1905
3. Kesultan kotawaringin
4. Kerajaan Pagatan : 1750
5. Kesultanan Sambas : 1671
6. Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura
7. Kesultanan Berau : 1400
8. Kesultanan Sambaliung : 1810
9. Kesultanan Gunung Tabur : 1820
10. Kesultanan Pontianak : 1771
11. Kerajaan Tidung
12. Kesultanan Bulungan : 731.

KERAJAAN ISLAM DI PAPUA

1. Kerajaan Waìgeo
2. Kerajaan Misool/Lilinta (marga Dekamboe)
3. Kerajaan Salawati (marga Arfan)
4. Kerajaan Sailolof/Waigama (marga Tafalas)
5. Kerajaan Fatagar (marga Uswanas)
6. Kerajaan Rumbati (marga Bauw)
7. Kerajaan Atiati (marga Kerewaindzai)
8. Kerajaan Sekar (marga Rumgesan)
9. Kerajaan Patipi
10. Kerajaan Arguni
11. Kerajaan Wertuar (marga Heremba)
12. Kerajaan Kowlai/Kerajaan Namatota
13. Kerajaan Aiduma
14. Kerajaan Kaimana.

Source : Wikipedia Indonesia

Perusahaan Sawit Di Indonesia

Berìkut ini adalah daftar perusahaan-perusahaan kelapa sawit pemasok CPO untuk minyak goreng berdasarkan keputusan Menteri Pertanian tahun 2007:

1. PT. Golden Agri Resources/ Sinar Mas Group dengan Pasokan CPO 15.000 Ton.
2. Wilmar International group dengan pasokan CPO 7500 Ton.
3. PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dengan pasokan CPO 6.675 Ton.
4. PT. Astra Agro Lestar Tbk/Astra Agro Lestari group dengan pasokan CPO 6.000 Ton.
5. Minamas Plantation group dengan pasokan CPO 6.000 Ton.
6. Musim Mas group dengan pasokan CPO 6.000 Ton.
7. PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) III dengan pasokan CPO 5.650 Ton.
8. Asian Agri group/Raja Garuda Mas dengan pasokan CPO 5.000 Ton.
9. Duta Palma group dengan pasokan CPO 5.000 Ton.
10. PT. Salim Plantations/Indofood group/PT. Indo Agri dengan pasokan 5.000 Ton.
11. PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) V dengan pasokan CPO 4.380 Ton.
12. PT. PP. London Sumatera Indonesia/Napan Group (LONSUM group) dengan pasokan CPO 4.000 Ton.
13. PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII dengan pasokan CPO 3.295 Ton.
14. Permata Hijau Sawit Group dengan pasokan CPO 3.000 Ton.
15. Best Agro group dengan pasokan CPO 2.000 Ton.
16. PT. Socfindo/Socfin Group dengan pasokan 2.000 Ton.
17. PT. Tolan Tiga/SIPEF Group dengan pasokan CPO 1.600 Ton.
18. PT. Bakrie Sumatra Plantations/Bakrie Plantations Group dengan pasokam CPO 1.200 Ton.
19. Sungai Budi Group dengan pasokan CPO 1.000 Ton.
20. Hindoli - Cargill dengan pasokan CPO 1.000 Ton.
21. Rea Kaltim dengan pasokan CPO 1.000 Ton.
22. PT. Tasik Raja dengan pasokan CPO 100 Ton.
23. Lyhian Agro Group dengan pasokan CPO 750 Ton.
24. PT. Gema Reksa Mekarsari dengan pasokan CPO 500 Ton.
25. Makin Group dengan pasokan CPO 500 Ton.
26. Sawindo Kencana Group dengan pasokan CPO 500 Ton.
27. Unggul Widya Group dengan pasokan CPO 500 Ton.
28. Asam Jawa Group dengan pasokan CP0 300 Ton.
29. Triputra Agro Persada Group dengan pasokan CPO 300 Ton.
30. PT. First Mujur Plantation dengan pasokan CPO 250 Ton.
31. PT. Musirawas dengan pasokan CPO 500 Ton.
32. PT. Majuma Agro dengan pasokan CPO 100 Ton.
33. PT. Mopoli Raya dengan pasokan CPO 100 Ton.
34. Korindo Group dengan pasokan CPO 100 Ton.
35. PT. Paya Pinang dengan pasokan CPO 75 Ton.
36. PT. Fajar Bajuri dengan pasokan CPO 50 Ton.
37. Incasi Raya Group dengan pasokan CPO 1.200 Ton.
38. PT. Kencana Sawit Indonesia dengan pasokan CPO 1000 Ton.
39. Sampoerna Agro Group dengan pasokan CPO 800 Ton.
40. PT. Agro Indomas dengan pasokan CPO 500 Ton.
41. PT. Gunung Maras Lestari dengan pasokan CPO 450 Ton.
42. PT. Gunungsawit Binalestarì dengan pasokan CPO 400 Ton.
43. PT. Sime Indo Agro dengan pasokan CPO 350 Ton.
44. Golden Hope Group dengan pasokan CPO 350 Ton.
45. Kuala Lumpur Kepong Berhad dengan pasokan CPO 160 Ton.
46. Fetty Mina Jaya dengan pasokan CPO 50 Ton.

Source: Wikipedia Indonesia.

Hasil Quick Count Pilbup Madiun Versi Proxymity

Pasangan Incumben Muhtarom - Iswanto akhirnya memenangi pemilihan bupati Madiun melalui quick Count versi Proximity dengan raihan 56,08 persen suara mengalahkan tiga pasangan lainnya.

Berikut ini hasil quibk count ke empat pasangan calon versi Proximity:

Pasangan dengan nomor urut satu yaitu Muhtarom - Iswanto (MUIS) meraih 56,08 persen suara Pasangan ini adalah pasangan Petahana yang diusung oleh PKB dan Partai Demokrat

Pasangan dengan nomor urut dua yaitu Widi Priyanto - Suntoro (WIRO), meraih 1,7 persen suara. Pasangan ini maju melalui jalur perseorangan.

Pasangan dengan nomor urut tiga yaitu Sukiman - Suprapto (Pak Su), meraih 39,93 persen suara. pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar dan PKS.

Pasangan dengan nomor urut empat yaitu Sumardi - Dimyati Dahlan (SEHATI), meraih 1,57 persen suara. Pasangan ini diusung oleh PKNU, Partai Patriot dan PDK.

Mengenai hasil quick count tentunya sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Madiun yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan lebih cepat, namun sepertinya mereka tak perlu khawatir karena pemilukada di Jawa Timur kerap diikuti oleh berbagai lembaga survei yang melakukan metode hitung cepat atau Quick Count, salah satunya adalah Proximity. Lembaga ìni cukup rajin melakukan quick count di pilkada-pilkada yang diselenggarakan di Jawa Timur.
Selain lebih cepat, hasil quick count hampir selalu tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Namun yang mesti diingat oleh masyarakat, hasil quick count yang sifatnya prediksi itu bukan hasil resmi ! Karena hasil resmi tetap menunggu selesainya penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.

Dan satu lagi harapan masyarakat, tentu saja pemilukada Kabupaten Madiun ini dapat berjalan lancar dan aman, tidak ada kerusuhan, begitu pun dengan para pasangan cabup dan cawabup untuk konsisten dengan janji mereka untuk siap menang dan siap kalah.

Partai Politik Peserta Pemilu 1955 - 2014

PEMILU 1955
Diikuti oleh 172 Partai Politik, ada empat partai politik besar yang mendominasi perolehan suara saat itu yaitu: PNI (22,3%), Masyumi (20,9%), Nahdlatul Ulama (18,4%) dan PKI (15,4 %).

PEMILU 1971
Diiuti oleh 10 Peserta yaitu:
1. Partai Katolik
2. Partai Syarikat Islam Indonesia
3. Partai Nahdlatul Ulama
4. Partai Muslimin Indonesia
5. Golongan Karya
6. Partai Kristen Indonesia
7. Partai Musyawarah Rakyat Banyak
8. Partai Nasional Indonesia
9. Partai Islam PERTI
10. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia.

PEMILU 1977-1997
Pemilu tahun 1977, 1982, 1987, 1992 dan 1997 diikuti oleh tiga peserta yaitu:
1. Partai Persatuan Pembangunan
2. Golongan Karya
3. Partai Demokrasi Indonesia.

PEMILU 1999
Diikuti oleh 48 Partai Politik yaitu:
1. Partai Indonesia Baru
2. Partai Kristen Nasional Indonesia
3. Partai Nasional Indonesia Supeni
4. Partai Aliansi Demokrat Indonesia
5. Partai Kebangkitan Muslim Indonesia
6. Partai Umat Islam
7. Partai Kebangkitan Umat
8. Partai Masyumi Baru
9. Partai Persatuan Pembangunan
10. Partai Syarikat Islam Indonesia
11. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
12. Partai Abul Yatama
13. Partai Kebangsaan Merdeka
14. Partai Demokrasi Kasih Bangsa
15. Partai Amanat Nasional
16. Partai Rakyat Demokratik
17. Partai Syarikat Islam Indonesia 1905
18. Partai Katolik Demokrat
19. Partai Pilihan Rakyat
20. Partai Rakyat Indonesia
21. Partai Politik Islam Indonesia Masyumi
22. Partai Bulan Bintang
23. Partai Solidaritas Pekerja
24. Partai Keadilan
25. Partai Nahdlatul Umat
26. Partai Nasional Indonesia - Front Marhaenis
27. Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
28. Partai Republik
29. Partai Islam Demokrat
30. Partai Nasional Indonesia - Massa Marhaen
31. Partai Musyawarah Rakyat Banyak
32. Partai Demokrasi Indonesia
33. Partai Golongan Karya
34. Partai Persatuan
35. Partai Kebangkitan Bangsa
36. Partai Uni Demokrasi Indonesia
37. Partai Buruh Nasional
38. Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong
39. Partai Daulat Rakyat
40. Partai Cinta Damai
41. Partai Keadilan dan Persatuan
42. Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia
43. Partai Nasional Bangsa Indonesia
44. Partai Bhineka Tunggal Ika Indonesia
45. Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia
46. Partai Nasional Demokrat
47. Partai Umat Muslimin Indonesia
48. Partai Pekerja Indonesia.

PEMILU 2004
Diikuti oleh 24 Partaì, yaitu :
1. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
2. Partai Buruh Sosial Demokrat
3. Partai Bulan Bintang
4. Partai Merdeka
5. Partai Persatuan Pembangunan
6. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan
7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru
8. Partai Nasional Banteng Kemerdekaan
9. Partai Demokrat
10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia
12. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
13. Partai Amanat Nasional
14. Partai Karya Peduli Bangsa
15. Partai Kebangkitan Bangsa
16. Partai Keadilan Sejahtera
17. Partai Bintang Reformasi
18. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
19. Partai Damai Sejahtera
20. Partai Golongan Karya
21. Partai Patriot Pancasila
22. Partai Sarikat Indonesia
23. Partai Persatuan Daerah
24. Partai Pelopor.

PEMILU 2009
Dìikuti oleh 38 Partai Politik, yaitu :
1. Partai Hanura - Hati Nurani Rakyat
2. PKPB - Partaì Karya Peduli Bangsa
3. PPPI - Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
4. PPRN - Partai Peduli Rakyat Nasional
5. Partai Gerindra - Gerakan Indonesia Raya
6. Partai Barnas - Barisan Nasional
7. PKPI - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
8. PKS - Partai Keadilan Sejahtera
9. PAN - Partai Amanat Nasional
10. PIB - Partai Indonesia Baru
11. Partai Kedaulatan
12. PPD - Partai Persatuan Daerah
13. PKB - Partai Kebangkitan Bangsa
14. PPI - Partai Pemuda Indonesia
15. PNI Marhaenisme - Partai Nasional Indonesia Marhaenisme
16. PDP - Partai Demokrasi Pembaruan
17. PKP - Partai Karya Perjuangan
18. PMB - Partai Matahari Bangsa
19. PPDI - Partai Penegak Demokrasi Indonesia
20. PDK - Partai Demokrasi Kebangsaan
21. Partai Republikan - Partai Republik Nusantara
22. Partai Pelopor
23. Partai Golkar - Golongan Karya
24. PPP - Partai Persatuan Pembangunan
25. PDS - Partai Damai Sejahtera
26. PNBK Indonesia- Partai Nasional Banteng Kerakyatan Indonesia
27. PBB - Partai Bulan Bintang
28. PDIP - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
29. PBR - Partai Bintang Reformasi
30. Partai Patriot
31. Partai Demokrat
32. PKDI - Partai Kasih Demokrasi Indonesìa
33. PIS - Partai Indonesia Sejahtera
34. PKNU - Partai Kebangkitan Nasional Ulama
35. Partai Merdeka
36. PPNUI - Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia
37. PSI - Partai Sarikat Indonesia
38. Partai Buruh.


PEMILU 2014
Diikuti oleh 12 Partaì Politik yaitu:
1. Partai NasDem
2. Partai Kebangkitan Bangsa
3. Partai Keadilan Sejahtera
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
5. Partai Golkar
6. Partai Gerindra
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional
9. Partai Persatuan Pembangunan
10. Partai Hanura
11. Partai Bulan Bintang (No urut 14)
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. (No urut 15).

Quick Count Pemilukada Kabupaten Madiun

Hari Rabu tanggal 19 Juni 2013 warga Kabupaten Madiun akan berbondong-bondong menuju Tempat-tempat pemungutan suara yang telah disediakan oleh KPU untuk menyalurkan aspirasinya dalam memilih calon pemimpin mereka sebagai bupati dan wakil bupati Madiun periode 2013-2018 dalam bingkai Pemilihan Kepala Daerah atau Pemilukada, ada empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah tersebut, keempat pasangan tersebut adalah:

Pasangan dengan nomor urut satu yaitu Muhtarom - Iswanto (MUIS), Pasangan ini adalah pasangan Petahana yang diusung oleh PKB dan Partai Demokrat

Pasangan dengan nomor urut dua yaitu Widi Priyanto - Suntoro (WIRO), Pasangan ini maju melalui jalur perseorangan.

Pasangan dengan nomor urut tiga yaitu Sukiman - Suprapto (Pak Su), pasangan ini diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar dan PKS.

Pasangan dengan nomor urut empat yaitu Sumardi - Dimyati Dahlan (SEHATI), Pasangan ini diusung oleh PKNU, Partai Patriot dan PDK.

Hasil Quick Count

Mengenai hasil quick count tentunya sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Madiun yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan lebih cepat, namun sepertinya mereka tak perlu khawatir karena pemilukada di Jawa Timur kerap diikuti oleh berbagai lembaga survei yang melakukan metode hitung cepat atau Quick Count, salah satunya adalah Proximity. Lembaga ìni cukup rajin melakukan quick count di pilkada-pilkada yang diselenggarakan di Jawa Timur.
Selain lebih cepat, hasil quick count hampir selalu tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Namun yang mesti diingat oleh masyarakat, hasil quick count yang sifatnya prediksi itu bukan hasil resmi ! Karena hasil resmi tetap menunggu selesainya penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.

Dan satu lagi harapan masyarakat, tentu saja pemilukada Kabupaten Madiun ini dapat berjalan lancar dan aman, tidak ada kerusuhan, begitu pun dengan para pasangan cabup dan cawabup untuk konsisten dengan janji mereka untuk siap menang dan siap kalah.

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Di Indonesia

Inilah Kode Nomor polisi kendaraan bermotor berdasarkan wilayah yang ditetapkan oleh peraturan Kapolri Nomor Polisi tahun 2012:

BL : Kode Nomor Polìsi Kendaraan bermotor yang meliputi wilayah Aceh.

BB : Kode yang meliputi wilayah Sumatera Utara bagian Barat atau daerah pesisir Barat.

BK : Kode untuk wilayah Sumatera Utara bagian Timur atau daerah pesisir Timur.

BA : Kode untuk wilayah Sumatera Barat.

BM : Kode untuk wilayah Riau.

BP : Kode untuk wilayah Kepulauan Riau.

BG : Kode untuk wilayah Sumatera Selatan.

BN : Kode untuk wilayah Bangka Belitung.

BE : Kode untuk wilayah Lampung.

BD : Kode untuk wilayah Bengkulu.

BH : Kode untuk wilayah Jambi.

A : Kode untuk wilayah Banten.

B : Kode untuk wilayah DKI Jakarta, termasuk juga Kota Tangerang, Kota Bekasi dan Kota Depok.

D : Kode untuk wilayah Bandung yang meliputi Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, dan Kab Bandung Barat.

E : Kode untuk wilayah Karesidenan Cirebon yang meliputi Kab Cirebon, Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka dan Kab Kuningan.

F : Kode untuk wilayah Karesidenan Bogor yang meliputi Kab Bogor, Kota Bogor, Kab Cianjur, Kab Sukabumi dan Kota Sukabumi.

T ; Kode untuk wilayah Kab Purwakarta, Kab Karawang, sebagian Kab Bekasi dan Kab Subang.

Z : Kode untuk wilayah Kab Garut, Kab Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kab Sumedang, Kab Ciamis dan Kota Banjar.

G : Kode untuk wilayah Karesiden Pekalongan yang meliputi Kota Pekalongan, Kab Pekalongan, Kab Tegal, Kota Tegal, Kab Brebes, Kab Batang dan Kab Pemalang.

H : Kode untuk wilayah Karesidenan Semarang yang melìputi Kota Semarang, Kab. Semarang, Kota Salatiga, Kab kendal dan Kab Demak.

K : Kode untuk wilayah Karesidenan Pati yang meliputi Kab Pati, Kab Kudus, Kab Jepara, Kab Rembang, Kab Blora, Kab Cepu dan Kab Grobogan.

R : Kode untuk wilayah Karesidenan Banyumas yang meliputi Kab Banyumas, Kab Cilacap, Kab Purbalingga dan Kab Banjarnegara.

AA : Kode untuk wilayah Karesidenan Kedu yang meliputi Kab Magelang, Kota Magelang, Kab Purworejo, Kab Kebumen, Kab Temanggung dan Kab Wonosobo.

AB : Kode untuk wilayah DI Yogyakarta.

AD : Kode untuk wilayah Karesidenan Surakarta yang meliputi Kota Surakarta, Kab Sukoharjo, Kab Boyolalh, Kab Sragen, Kab Karanganyar, Kab Wonogiri dan Kab Klaten.

L : Kode untuk wilayah Surabaya dan merupakan satu-satunya kode nopol yang hanya dimiliki oleh satu daerah setingkat Kota/Kabupaten.

M : Kode untuk wilayah Karesidenan Madura yang meliputi Kab Pamekasan, Kab Sumenep, Kab Sampang dan Kab Bangkalan.

N : Kode untuk wilayah Karesidenan Malang yang meliputi Kota Malang, Kab Malang, Kab Probolinggo, Kota Probolinggo, Kab Pasuruan, Kota Pasuruan, Kab Lumajang dan Kota Batu.

P : Kode untuk wilayah Karesidenan Besuki yang meliputi Kab Bondowoso, Kab Situbondo, Kab Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

S : Kode untuk wilayah Karesidenan Bojonegoro yang meliputi Kab Bojonegoro, Kab Mojokerto, Kota Mojokerto, Kab Tuban, Kab Lamongan dan Kab Jombang.

W : Kode untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

AE : Kode untuk wilayah Karesidenan Madiun yang meliputi Kab Madiun, Kota Madiun, Kab Ngawi, Kab Magetan, Kab Ponorogo, dan Kabupaten Pacitan.

AG : Kode untuk wilayah Karesidenan Kediri yang meliputi Kab Kediri, Kota Kediri, Kab Blitar, Kota Blitar, Kab Tulungagung, Kab Nganjuk dan Kab Trenggalek.

Dk : Kode untuk wilayah Bali.

DR : kode untuk wilayah NTB I (P. Lombok, Kota Mataram, Kab Lombok Barat, Kab Lombok Timur, Kab Lombok Tengah).

EA : Kode untuk wilayah NTB II (P. Sumbawa, Kab Sumbawa Barat, Kab Dompu, Kab Bima dan Kota Bima).

DH : Kode untuk wilayah NTT I (P. Timor, Kab Kupang, Kota Kupang, Kab TTU, Kab TTS dan Kab Rote Ndao).

EB : Kode untuk wilayah NTT II (P. Flores, Kep Manggarai Barat, Kab Ngada, Kab Ende, Kab, Sikka, Kab Flores Timur, Kab Lembata, dan Kab Alor).

ED : Kode untuk wilayah NTT III (P. Sumba, Kab Sumba Barat, Kab Sumba Timur).

DA : Kode untuk wilayah Kalimantan Selatan.

KB : Kode untuk wilayah Kalimantan Barat.

KH : Kode untuk wilayah Kalimantan Tengah.

KT : Kode untuk wilayah Kalimantan Timur.

DB : Kode untuk wilayah Sulawesi Utara

DL : Kode untuk wilayah Sulawesi Utara di Kepulauan Sangihe Talaud.

DM : Kode untuk wilayah Gorontalo.

DN : Kode untuk wilayah Sulawesi Tengah.

DT : Kode untuk wilayah Sulawesi Tenggara.

DD : Kode untuk Wilayah Sulawesi Selatan I (Kota Makassar, Kab Gowa, Kab Maros, Kab Pangkajene Kepulauan, Kab Takalar, Kab Jeneponto, Kab Bulukumba, Kab Bantaeng, kab Selayar).

DW : Kode untuk wilayah Sulawesi Selatan II (Kab Bone, Kab Soppeng, Kab Wajo, Kab Sinjai).

DP : Kode untuk wilayah Sulawesi Selatan III (Kab Barru, Kota Parepare, Kab Pinrang, Kab Sidenreng Rappang, Kab Enrekang, Kab Tana Toraja, Kab Toraja Utara, Kab Luwu, Kota Palopo, Kab Luwu Utara, Kab Luwu Timur).

DC : Kode untuk wilayai Sulawesi Barat.

DE : Kode untuk wilayah Maluku.

DG : Kode untuk wilayah Maluku Utara.

DS : Kode untuk wilayah Papua.

PB : kode untuk wilayah Papua Barat.

Negara-Negara Persemakmuran

Commenwealth of Nations atau Negara-negara persemakmuran adalah suatu persatuan yang secara sukarela melibatkan negara-negara berdaulat yang didirikan atau pernah dijajah oleh pihak Britania Raya atau kalau di Indonesia lebih populer dengan nama Inggris. Meski tidak semua anggota mengakui Ratu Inggris, Elizabeth II sebagai kepala negara, namun semua anggotanya menganggap Ratu Elizabeth II sebagai Ketua Persemakmuran.

Berikut ini daftar negara-negara yang tergabung dalam negara persemakmuran beserta tanggal bergabungnya:

EROPA
1. Inggris Raya - 11 Desember 1931
2. Siprus - 13 Maret 1931
3. Malta - 21 September 1964

AMERIKA UTARA
4. Kanada - 11 Desember 1931

AMERIKA TENGAH
5. Jamaika - 6 Agustus 1962
6. Trinidad &Tobago - 31 Agustus 1962
7. Barbados - 30 November 1966
8. Bahama - 10 Juli 1973
9. Grenada - 7 Februari 1974
10. Dominika - 3 November 1973
11. Saint Lucia - 22 September 1979
12. Saint Vincent & Grenadines - 27 Oktober 1979
13. Antigua & Barbuda - 1 November 1981
14. Belize - 21 September 1981
15. Saint Kitts & Nevis - 19 September 1983

AMERIKA SELATAN
16. Guyana - 26 Mei 1966

AFRIKA
17. Afrika Selatan - 11 Desember 1931, pernah keluar pada 31 Mei 1961, masuk lagi pada 1 Junì 1994.
18. Ghana - 6 Maret 1957
19. Nigeria - 1 Oktober 1960, dibekukan tahun 1995, dimasukkan lagi pada tahun 1999.
20. Sierra Leone - 27 April 1961
21. Tanzania - 26 April 1964
22. Uganda - 9 Oktober 1962
23. Kenya - 12 Desember 1963
24. Malawi - 6 Juli 1964
25. Zambia - 24 Oktober 1964
26. Gambia - 18 Februari 1965
27. Botswana - 30 September 1966
28. Lesotho - 4 Oktober 1966
29. Mauritius - 12 Maret 1968
30. Swaziland - 6 September 1968
31. Seychelles - 29 Juni 1976
32. Namibia - 21 Maret 1990
33. Kamerun - 13 November 1995
34. Mozambik - 13 November 1995. Mozambik merupakan negara pertama non jajahan Inggris yang bergabung dalam persemakmuran.
35. Rwanda - 28 November 2009 dan menjadi negara kedua non jajahan Inggris yang bergabung dalam persemakmuran.

ASIA

36. India - 15 Agustus 1947
37. Pakistan - 14 Agustus 1947, pernah keluar tahun 1972 dan masuk lagi tahun 1989. Kemudìan sempat dibekukan pada tahun 1999 dan dimasukkan kembali tahun 2004. Dibekukan lagi tahun 2007 lalu dimasukkan lagi tahun 2008.
38. Sri Lanka - 4 Februari 1948
39. Malaysia - 16 September 1963
40. Singapura - 15 Oktober 1965
41. Bangladesh - 18 April 1972
42. Maladewa - 9 Juli 1982
43. Brunei Darussalam - 1 Januari 1984.

AUSTRALIA dan OCEANIA

44. Australia - 11 Desember 1931
45. Selandia Baru - 11 Desember 1931
46. Samoa - 28 Oktober 1970
47. Tonga - 4 Juni 1970
48. Papua Nugini - 16 September 1975
49. Kepulauan Solomon - 7 Juli 1978
50. Vanuatu - 30 Juli 1980
51. Tuvalu - 1 Oktober 1978
52. Kiribati 12 Juli 1979
53. Nauru - 1 November 1999.

Fiji adalah negara anggota persemakmuran yang sedang dibekukan.

Sementara itu Irlandia, Newfoundlan dan Zimbabwe telah keluar dari keanggotaan negara persemakmuran.

Ada beberapa negara yang pernah dijajah Inggris tapi tidak menjadi anggota negara persemakmuran, negara-negara itu adalah Amerika Serikat, Indonesia, Irak, Israel, Mesir, Palestina dan Yordania.

Hasil Quick Count Pilkada Maluku Tenggara

Ada enam Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan mengikuti Pilkada Maluku Tenggara, mereka adalah:
Setelah sempat tertunda karena sempat ditemukan kotak suara yang terbuka, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tenggara memutuskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2013.
Keputusan inipun disetujui dan didukung oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.
Seperti diketahui sebelumnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara periode 2013-2018 semestinya dilaksanakan pada tanggal 11 Juni lalu, namun harus ditunda setelah ditemukan kasus pembukaan kotak suara pada malam sebelum hari pencoblosan.
Hari Senin tanggal 17 Juni tentunya akan menjadi hari yang menentukan bagi masyarakat Maluku Tenggara, karena pada hari itu mereka akan memilih pemimpin yang bisa menentukan maju atau tidaknya Kabupaten Maluku Tenggara.. Ada enam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam pilkada Malra tersebut, mereka adalah:

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Longginus Sangur - Abdur Rasid Wokanubun (LOGIS).

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Andrias Rentanubun - Yunus Serang (AYU)

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu H.M. Thaher Hanubun - Gabriel Habel Hukubun (TEGAR)

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Samuel Resubun - Muti Matdoan.

Pasangan dengan nomor urut 5 yaitu Josep Renmeuw - Wardatu Uar.

Pasangan dengan nomor urut 6 yaitu Yosep Sikteubun - Dzulkifli Rettob.

Jumlah pemilih yang terdaftar dalam Pemilihan Kepala Daerah di Maluku Tenggara adalah 68.011 orang dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 270 unit.

Hasik Quick Count

Mengenai hasil quick Count tentu saja masyarakat Maluku Tenggara yang ingin mengetahuinya dengan lebih cepat harus memantau lembaga-lembaga survei yang kemungkinan meliput pemilukada Maluku Tenggara lewat berbagai media.
Seperti pada umumnya hasil quick Count sangat diminati oleh masyarakat karena lebih cepat diketahui hasilnya, selain itu hasil quick count biasanya tak jauh berbeda dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Namun hasil quick count yang sifatnya prediksi ini bukanlah hasil resmi, karena hasil resmi tentang siapa yang memenangkan pilkada Maluku Tenggara masih harus menunggu keputusan KPUD Malra yang melakukan penghitungan secara manual.

Penerima Penghargaan Festival Film Bandung (FFB)

Lima Kategori Bergengsi dalam Festival Film Bandung atau FFB 2013 berhasil diraih oleh film yang berjudul ''5 cm'', kelima kategori itu adalah Film Terpuji,, Sutradara Terpuji, Penata Editing Terpuji dan Penata Kamera Terpuji.
Film Terpuji, '5 cm' berhasil mengungguli film populer lainnya seperti film 'Tanah Surga Katanya', film 'Habibie Dan Ainun', film '9 Summers 10 Autums' serta film 'Gending Sriwijaya'.
Peraih sutradara terpuji adalah Rizal Mantovani, Kemudian pemenang penata editing terpuji yaitu Sastha Sunu dan Penata Kamera Terpuji adalah Deni Irawan.
Sementara itu film '9 Summers 10 Autum berhasil mendapat tiga penghargaan yaitu Kategori Pemeran Pembantu Wanita dan Pria Terpuji serta Penata Artistik Terpuji.
Dalam FFB 2013 ini juga diberikan Lifetime Achievements pada Rahayu Efendi dan Johan Chasmadi, penghargaaan untuk Rahayu Efendi diterima oleh anaknya, Dede Yusuf yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Pagelaran FFB 2013 yang ke 26 ini dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang baru yaitu Deddy Mizwar.

Berikut ini daftar selengkapnya penerima penghargaan FFB dari berbagai kategori:

1. Film Terpuji :
'5 cm'
2. Pemeran Utama Pria Terpuji :
Reza Rahadian dalam film 'Habibie dan Ainun'.
3. Pemeran Utama Wanita Terpuji :
Acha Septriasa dalam film 'Test Pack' dan Julia Perez dalam film 'Gending Sriwijaya'.
4. Pemeran Pembantu Pria Terpuji :
Alex Komang dalam film '9 Summers 10 Autums'.
5. Pemeran Pembantu Wanita Terpuji :
Dewi Irawan dalam film '9 Summers 10 Autums'.
6. Sutradara Terpuji :
Rizal Mantovani untuk film '5 cm'
7. Penulis Skenario Terpuji :
Danial Rifki untuk film 'Tanah Surga Katanya'.
8. Penata Editing Terpuji :
Sastha Sunu dalam film '5 CM'.
9. Penata Kamera Terpuji :
Deni Irawan dalam film '5 CM'.
10. Penata Artistik Terpuji :
Eros Elfin dalam film '9 Summers 10 Autums'.
11. Penata Musik Terpuji : Andika Triyadi dalam film 'Perahu Kertas'.
12. Poster Terpuji :
Cinta Tapi Beda.
13. Penata Suara Terpuji :
Khikmawan Santosa dalam film 'Sang Martir'.

Nominasi khusus untuk pemeran Anak Terpuji :
Lana Nitibaskara.

Anggota Setgab Koalisi Berkurang, Kabar PKS DiDepak Merebak

Sekretariat Gabungan (Setgab) partai politik pendukung pemerintah dikabarkan oleh berbagai media, sepakat untuk mengeluarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari keanggotaan koalisi. PKS dianggap melanggar kesepakatan koalisi karena sering berbeda pendapat dengan kebijakan pemerintah, dan yang paling mutakhir adalah saat Pemerintah akan menaikkan harga BBM, PKS dengan terang-terangan menolak, sedangkan anggota koalisi lainnya mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
Menurut beberapa pengamat, jika PKS dikeluarkan dari koalisi, justru akan menguntungkan PKS, karena bisa dianggap terdzolimi saat partai ini ''membela rakyat dengan menolak kenaikan harga BBM''

Partai lain yang diuntungkan jika PKS keluar adalah Partai Golkar, pengaruh Golkar pada kebijakan pemerintah akan semakin kuat, mengingat partai ini mempunyai kuantitas kursi yang besar di parlemen dan kapasitas politiknya sebagai partai yang telah matang sejak lama. Partai Golkar berpeluang mengisi tiga kursi menteri yang kemungkinan ditinggalkan PKS yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika yang saat ini dijabat oleh Tifatul Sembiring, Menteri Sosial yang saat ini dijabat oleh Salim Segaf Al Jufri dan Menteri Pertanian yang saat ini dijabat oleh Suswono.

Jika Partai Keadilan Sejahtera atau PKS keluar maka anggota Setgab partai politik pendukung pemerintahan SBY tinggal menyisakan lima partai yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun sejauh ini berita keluarnya PKS masih simpang siur, belum ada penjelasan yang pasti baik itu dari PKS ataupun dari pihak setgab.

Sumber gambar: Kabarnet.wordpress.com

Hasil Quick Count/Hitung Cepat Pilkada Minahasa Tenggara

Kamis, 13 Juni 2013 ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Utara sebagai hari libur untuk warga Kabupaten Minahasa Tenggara, karena pada hari itu mereka akan memberikan suaranya guna memilih calon bupati dan wakil bupati yang akan memimpin Minahasa Tenggara untuk periode 2013-2018 yang terbingkai dalam Sebuah Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilukada. Ada empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam pemilukada Minahasa Tenggara tersebut, keempat pasangan cabup dan cawabup itu adalah:

Pasangan calon dengan nomor urut satu yaitu Micky Man Tumbelaka - Robert Munaìsche yang diusung oleh Partai Demokrat, PKPI, PBR, PMB dan PPDI.

Pasangan calon dengan nomor urut dua, yaitu James Sumendap - Ronald Kandoli yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pasangan calon dengan nomor urut tiga, yaitu Jeremia Damongilala - Sony Taruming yang diusung oleh Partai Gerindra, PKPB dan PDS.

Pasangan calon dengan nomor urut empat, yaitu Telly Tjanggulung - Moody Rondonuwu yang diusung oleh Partai Golkar.

Sesuai data Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Minahasa Tenggara, daftar pemilih tetap (DPT) pada pìlkada tersebut tercatat 79.576 orang pemilih yang tersebar di 12 Kecamatan. KPUD Minahasa Tenggara sendiri telah menyiapkan 288 Tempat Pemungutan Suara atau TPS..


Hasil Quick Count Pilkada Minahasa Tenggara

Seperti pada pemilukada-pemilukada di daerah lain, masyarakat Minahasa Tenggara pun tentunya ingin segera mengetahui hasil dari pemilihan kepala daerah tersebut, hasil quick count memang sering tak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah dengan margin eror satu persen saja, dan hasil quick count itu biasanya sudah dapat diketahui beberapa jam saja setelah TPS-TPS ditutup untuk melakukan penghitungan. Namun hasil quick count yang bersifat prediksi itu bukanlah hasil resmi, karena hasil resmi tetap harus menunggu hasil total penghitungan suara manual yang dilakukan oleh KPUD.

Masyarakat Minahasa Tenggara tentunya tengah menunggu siapa yang bakal memimpin mereka sebagai Bupati dan wakil Bupati Minahasa Tenggara untuk periode tahun 2013-2018 dengan harapan pemimpin tersebut mampu membawa daerahnya menjadi lebih maju dan mampu mensejahterakan masyarakatnya.

Quick Count/Hitung Cepat Pemilukada Tual

Warga Kota Tual akan memberikan suaranya pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2013 untuk menentukan calon Walikota dan Wakil Walikota mana yang akan mereka pilih untuk memimpin kota Tual selama periode 2013-2018 yang terbingkai dalam Sebuah Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilukada. Ada empat pasangan calon Walikota dan wakil Walikota yang akan bertarung dalam pemilukada Kota Tual tersebut, mereka adalah:

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dengan nomor urut 1, yaitu Usman Taminge - Arsyad Nuhuyanan (UTAN).

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dengan nomor urut 2, yaitu Bakrie M Tamher - Lukman Matutu (Taman).

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walìkota dengan nomor urut 3, yaitu MM Tamher - Adam Rahayaan (MUTIARA).

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dengan nomor urut 4, yaitu Baharudin Farowawan - Abet Tetlageni (BARET).

Harapan warga kota Tual tentunya Pemilukada dapat berjalan lancar dan aman, para pendukung masing-masing pasangan calon walikota dan wakil Walikota pun harus siap menang dan siap kalah dengan menciptakan suasana yang kondusif. Dan bagi pasangan calon yang menang untuk lebih bersungguh-sungguh dalam memajukan daerah yang dipimpinnya.

Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pemilukada Tual

Seperti pada pemilukada-pemilukada di daerah lain, masyarakat Kota Tual pun tentunya ingin segera mengetahui hasil dari pemilihan kepala daerah tersebut, tinggal menunggu adakah lembaga survei yang siap melakukan metode quick count atau hitung cepat di pemilukada kota Tual ini.
.Hasil quick count memang sering tak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah dengan margin eror satu persen saja, dan hasil quick count itu biasanya sudah dapat diketahui beberapa jam saja setelah TPS-TPS ditutup untuk melakukan penghitungan. Namun hasil quick count yang bersifat prediksi itu bukanlah hasil resmi, karena hasil resmi tetap harus menunggu hasil total penghitungan suara manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.

Kota-Kota Peraih Adipura Tahun 2013

Piala Adipura adalah sebuah penghargaan untuk Kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
Pada tahun 2013 ini penyerahan piala berdasarkan pada empat kategori wilayah penilaian, yaitu kategori Kota Metropolitan, Kota Besar, Kota Sedang dan Kota Kecil.

Inilah daftar selengkapnya kota penerima Adipura tahun 2013:

A. Kategori Kota Metropolitan

1. Kota Palembang - Sumatera Selatan
2. Kota Jakarta Selatan - DKI Jakarta
3. Kota Jakarta Barat - DKI Jakarta
4. Kota Surabaya - Jawa Timur
5. Kota Jakarta Utara - DKI Jakarta
6. Kota Jakarta Pusat - DKI Jakarta.

B. Kategori Kota Besar

1. Kota Pekan Baru - Riau
2. Kota Batam - Kepulauan Riau
3. Kota Padang - Sumatera Barat.

C. Kategori Kota Sedang

1. Kota Lumajang - Kabupaten Lumajang - Jawa Timur
2. Kota Jombang - Kabupaten Jombang - Jawa Timur
3. Kota Bitung - Sulawesi Utara
4. Kota Metro - Lampung
5. Kota Gresik - kabupaten Gresik - Jawa Timur
6. Kota Tulungagung - Kabupaten Tulungagung - Jawa Timur
7. Kota Jepara - Kabupaten Jepara - Jawa Tengah
8. Kota Madiun - Jawa Timur
9. Kota Curup - Kabupaten Rejang Lebong - Bengkulu
10. Kota Palopo - Sulawesi Selatan
11. Kota Magelang - Jawa Tengah
12. Kota Blitar - Jawa Timur
13. Kota Probolinggo - Jawa Timur
14. Kota Cianjur - Kabupaten Cianjur - Jawa Barat
15. Kota Pangkal Pinang - Bangka Belitung
16. Kota Manado - Sulawesi Utara
17. Kota Payakumbuh - Sumatera Barat
18. Kota Kupang - Nusa Tenggara Timur
19. Kota Pematang Siantar - Sumatera Utara
20. Kota Kediri - Jawa Timur
21. Kota Tarakan - Kalimantan Timur
22. Kota Mataram - Nusa Tenggara Barat
23. Kota Ternate - Maluku Utara
24. Kota Sidoarjo - Jawa Timur
25. Kota Pare-Pare - Sulawesi Selatan
26. Kota Bontang - Kalimantan Timur
27. Kota Watampone - Kabupaten Bone - Sulawesi Selatan
28. Kota Singkawang - Kalimantan Barat.

D. Kategori Kota Kecil

1. Kota Amlapura - Kabupaten Karang Asem - Bali
2. Kota Bangli - Kabupaten Bangli - Bali
3. Kota Gianyar - Kabupaten Gianyar - Bali
4. Kota Kayuagung - Kabupaten Ogan Komering Ilir - Sumatera Selatan
5. Kota Singaraja - Kabupaten Buleleng - Bali
6. Kota Sekayu - Kabupaten Musi Banyuasin - Sumatera Selatan
7. Kota Badung - Kabupaten Badung - Bali
8. Kota Tanjung Balai - Sumatera Utara
9. Kota Pangkajene - Kabupaten Pangkep - Sulawesi Selatan
10. Kota Sibolga - Sumatera Utara
11. Kota Kolaka - Kabupaten Kolaka - Sulawesi Tenggara
12. Kota Semarapura - Kabupaten Klungkung - Bali
13. Kota Kalianda - Kabupaten Lampung Selatan - Lampung
14. Kota Arga Makmur - Kabupaten Bengkulu Utara - Bengkulu
15. Kota Lamongan - Kabupaten Lamongan - Jawa Timur
16. Kota Tabanan - Kabupaten Tabanan - Bali
17. Kota Selong - Kabupaten Lombok Timur - Nusa Tenggara Barat
18. Kota Solok - Sumatera Barat
19. Kota Indramayu - Kabupaten Indramayu - Jawa Barat
20. Kota Tuban - Kabupaten Tuban - Jawa Timur
21. Kota Magetan - Kabupaten Magetan - Jawa Timur
22. Kota Banjarnegara - Kabupaten Banjarnegara - Jawa Tengah
23. Kota Negara - Kabupaten Jembrana - Bali
24. Kota Pati - Kabupaten Pati - Jawa Tengah
25. Kota Soe - Kabupaten Timor Timur Selatan - Nusa Tenggara Timur
26. Kota Sragen - Kabupaten Sragen - Jawa Tengah
27. Kota Boyolali - Kabupaten Boyolali - Jawa Tengah
28. Kota Batu Sangkar - Kabupaten Tanah Datar - Sumatera Barat
29. Kota Wonosobo - Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah
30. Kota Stabat - Kabupaten Langkat - Sumatera Utara
31. Kota Sumenep - Kabupaten Sumenep - Jawa Timur
32. Kota Wlingi - Kabupaten Blitar - Jawa Timur
33. Kota Bangil - Kabupaten Pasuruan - Jawa Timur
34. Kota Majalengka - Kabupaten - Majalengka - Jawa Barat
35. Kota Ngawi - Kabupaten Ngawi - Jawa Timur
36. Kota Caruban - Kabupaten Madiun - Jawa Timur
37. Kota Kepanjen - Kabupaten Malang - Jawa Timur
38. Kota Pangkalan Bun - Kabupaten Kobar - Kalimantan Tengah
39. Kota Ciamis - Kabupaten Ciamis - Jawa Barat
40. Kota Pacitan - Kabupatem Pacitan - Jawa Timur
41. Kota Sumbawa Besar - Kabupaten Sumbawa - Nusa Tenggara Barat
42. Kota Garut - Kabupaten Garut - Jawa Barat
43. Kota Sawahlunto - Sumatera Barat
44. Kota Sungai Liat - Kabupaten Bangka - Bangka Belitung
45. Kota Bangkalan - Kabupaten Bangkalan - Jawa Timur
46. Kota Sungai Penuh - Kabupaten Kerinci - Jambi
47. Kota Trenggalek - Kabupaten Trenggalek - Jawa Timur
48. Kota Ponorogo - Kabupaten Ponorogo - Jawa Timur
49. Kota Kraksaan - Kabupaten Probolinggo - Jawa Timur
50. Kota Kuningan - Kabupaten Kuningan - Jawa Barat
51. Kota Karanganyar - Kabupaten Karanganyar - Jawa Tengah
52. Kota Tidore - Kota Tidore Kepulauan - Maluku Utara
53. Kota Atambua - Kabupaten Belu - Nusa Tenggara Timur
54. Kota Fak-Fak - Kabupaten Fak-Fak - Papua Barat
55. Kota Bondowoso - Kabupaten Bondowoso - Jawa Timur
56. Kota Kepahiang - Kabupaten Kepahian - Bengkulu
57. Kota Barru - Kabupaten Barru - Sulawesi Selatan.

Quick Count Pemilukada Maluku

Selasa, 11 Juni 2013 akan menjadi hari bersejarah bagi warga Propinsi Maluku, karena pada hari itu mereka akan memberikan suaranya guna memilih calon gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018 yang terbingkai dalam Sebuah Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pemilukada. Ada lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berlaga dalam pemilukada Maluku tersebut, kelima pasangan cagub dan cawagub itu adalah:

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 1, yaitu Abdullah Tuasikal - Hendrik Lewerissa (Tulus) yang diusung oleh Partai Gerindra, Partai Hanura, PKB, PBB, PBR dan PKPI.

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 2, yaitu Jacobis Puttileihat - Arifin Tapi (Bob-Arif) yang diusung oleh Partai Demokrat.

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 3, yaitu Abdullah Vanath - Marthin Jonas Masspaitella (Damai) yang diusung oleh 14 Partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Maluku.

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 4, yaitu Herman Koedoeboen - Daud Sangadji (Mandat) yang diusung oleh PDIP.

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 5, yaitu Said Assagaff - Zeth Sahuburua (Setia) yang diusung oleh Partai Golkar, PKS, PPP, PAN dan PDS.

Hasil Hitung Cepat atau Quick Count Pemilukada Maluku

Seperti pada pemilukada-pemilukada di daerah lain, masyarakat Maluku pun tentunya ingin segera mengetahui hasil dari pemilihan kepala daerah tersebut, dan seperti biasa beberapa lembaga survei kerap melakukan metode quick count atau hitung cepat seperti Indobarometer, LSI dan SMRC.
Hasil quick count memang sering tak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah dengan margin eror satu persen saja, dan hasil quick count itu biasanya sudah dapat diketahui beberapa jam saja setelah TPS-TPS ditutup untuk melakukan penghitungan. Namun hasil quick count yang bersifat prediksi itu bukanlah hasil resmi, karena hasil resmi tetap harus menunggu hasil total penghitungan suara manual yang dilakukan oleh KPUD.

Masyarakat Maluku tentunya tengah menunggu siapa yang bakal memimpin mereka sebagai Gubernur dan wakil gubernur Maluku untuk periode tahun 2013-2018 dengan harapan pemimpin tersebut mampu membawa Propinsi Maluku lebih maju dan mampu mensejahterakan warganya.

10 Atlet Terkaya Di Dunia Tahun 2013 Versi Forbes

Sepakbola memang olahraga Terpopuler di dunia, tapi olahragawan yang mempunyai penghasilan tertinggi di dunia pada tahun 2013 ini bukan atlet dari cabang sepakbola melainkan dari cabang golf, dia adalah Tiger Woods, dengan penghasilan mencapai 78,1 juta dolar AS, Woods kembali menjadi atlet terkaya setelah dua tahun terakhir posisinya ìtu diambil alih oleh atlet tenis Roger Federer yang kini berada di posisi kedua. Sebelum diambil alih Federer, woods memang pernah 11 kali berturut-turut menjadi atlet terkaya versi Forbes, namun karena berbagai skandal yang menimpanya membuat penghasilannya pun menurun.

Sementara itu cabang Sepakbola menempatkan tiga atlet di daftar 10 besar atlet terkaya, mereka adalah David Beckham di posisi ke 8, Cristiano Ronaldo ke 9 dan Lionel Messi ke 10. Dari cabang Basket Ball ada nama Kobe Bryant di posisi ke 3 dan Le Bron James di posisi ke 4,
Kemudian dua atlet American Soccer Drew Brees dan Aaron Rodgers berada di posisi ke 5 dan ke 6. Satu lagi tempat di posisi ke 7 diduduki oleh atlet golf Phil Mickelson.

Berikut ini daftar selengkapnya 10 Atlet terkaya di dunia tahun 2013 versi Forbes:

1. Tiger Woods - Golf - dengan kekayaan 78,1 juta dolar AS.

2. Roger Federer - Tenis - dengan kekayaan 71,5 juta dolar AS.

3. Kobe Bryant - Basket - dengan kekayaan 61,9 juta dolar AS.

4. Le Bron James - Basket - 59,8 juta dolar AS.

5. Drew Brees - American Soccer - dengan kekayaan 51 juta dolar AS.

6. Aaron Rodgers - Amerikan Soccer - dengan kekayaan 49 juta dolar AS.

7. Phil Mickhelson - Golf - 48,7 juta dolar AS.

8. David Beckam - Sepakbola - dengan kekayaan 47,2 juta dolar AS.

9. Cristiano Ronaldo - Sepakbola - dengan kekayaan 44 juta dolar AS.

10. Lionel Messi - Sepakbola - dengan kekayaan 41,3 juta dolar AS.

Hasil Quick Count Pemilukada Lahat Versi PDEA Sanda: Pasangan SAMA Menang

Pasangan Saifudin Aswari - Marwan Mansyur (SAMA) menang dalam pilbup Kabupaten Lahat versi hitung cepat atau quick count dari PDEA Sanda (Pusat Data Elektronik Arsip dan Sandi Daerah). Pasangan SAMA meraih 71,21 persen suara mengungguli pasangan Herliansyah - Aristoteles (HERO) yang merah 21,95 persen suara dan pasangan Rozi Ardiansyah - Masri yang memperoleh 6,84 persen suara.


Masyarakat Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan akan menentukan siapa yang kelak memimpin mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat untuk periode 2013-2018. Ya semua itu akan terjawab dalam pelaksanaan pemilukada Kabupaten Lahat pada hari Kamis tanggal 6 Juni 2013. Ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung untuk menjadi orang nomor satu dan dua di Kabupaten Lahat ini, mereka adalah:

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 1 yaitu Rozi Adiansyah - Masri (ROMA)..

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 2 yaitu H. Saifudin Aswari Rivai SE - Marwan Mansyur (SAMA).

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 3 yaitu Herlian SH. MH - Aristoteles Sag (HERO).

Hasil Quick Count Pemilukada Kabupaten Sitaro

Masyarakat Kabupaten Lahat tentunya ingin mengetahui hasil pemilukada Kabupaten Lahat dengan lebih cepat, maka metode quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh suatu lembaga survei menjadi harapan.
Hasil Quick Count memang seringkali menjadi gambaran bagi kemenangan suatu calon meskipun bersifat prediksi, namun hasilnya hampir selalu tidak jauh berbeda dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD. Hasil quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei memang mengklaim mempunyai margin eror satu persen saja.
Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Lahat yang Ingin mengetahui perkembangan lebih cepat pilkada Kabupaten Lahat harus memantau media-media yang meliput proses hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh suatu lembaga Survei.

Hasil Quick Count Pilbup OKI Versi Puskaptis: Iskandar Unggul

Pasangan dengan nomor urut 4 Iskandar - M. Rifai berada di urutan pertama dalam perolehan suara dengan jumlah 32,29 persen, di tempat kedua ditempati oleh pasangan dengan nomor urut 5 Tartilah - Arif Akhadi dengan raihan 27,09 persen suara.

Berikut ini daftar selengkapnya perolehan suara pemilukada KabupateN OKI versi Puskaptis dengan suara masuk 84 persen:

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 1 yaitu Bahir Alamsyah - Baharudin Ali : 1,71 persen.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 2 yaitu Sri Anggraeni - Suyahman: 2,35 persen.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 3 yaitu Zaitun Mawardi - Herman Tolib: 23,26 persen.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 4 yaitu Iskandar - M Rifai: 32,29 persen.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 5 yaitu Hj. Tartila - Arif Akhadi: 27,09 persen.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 6 yaitu Yusuf - Kuncoro: 13,34 persen.


Hasil Quick Count Pemilukada Kabupaten Ogan Komering Ilir

Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir tentunya ingin mengetahui hasil pemilukada Kabupaten OKI dengan lebih cepat, maka metode quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh suatu lembaga survei menjadi harapan.
Hasil Quick Count memang seringkali menjadi gambaran bagi kemenangan suatu calon meskipun bersifat prediksi, namun hasil hampir selalu tidak jauh berbeda dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD. Hasil quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei memang mengklaim mempunyai margin eror satu persen saja.
Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir yang Ingin mengetahui perkembangan lebih cepat pilkada Kabupaten OKI harus memantau media-media yang meliput proses hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh suatu lembaga Survei yang biasa meliput pilkada di Sumatera Selatan..

Hasil Pilkada Sumsel: Alex-Nurdìn unggul

Setelah melalui perolehan suara yang ketat dari awal penghitungan, pasangan calon dengan nomor urut 4 Alex-Ishak akhirnya meraih suara terbanyak dengan jumlah suara 36,04 di urutan kedua ditempati oleh pasangan Herman Deru - Maphillinda dengan jumlah suara 33,06 persen, kemudian di urutan ketiga pasangan Eddy-Annisja dengan jumlah suara 19,62 persen, dan di posisi ke empat pasangan Iskandar-Hafìzh dengan jumlah suara 11,28 persen. Jumlah suara masuk 99 persen, data sumber dari Indobarometer.


Awal jalanya perhitungan:
Pasangan calon nomor urut 3 Herman Neru - Maphillinda langsung memimpin sementara pada penghitungan suara awal atau sekitar 5 persen suara masuk mengungguli pasangan calon lainnya, termasuk pasangan calon incumbent Alex Nurdin - Ishak Mekki. Ketika suara mulai memasuki 25 persen, pasangan Herman Deru - Maphillinda juga masih unggul dengan raihan suara 36 persen dan mulai dibayangi oleh Pasangan Alex - Iskak dengan 33 persen suara. Sementara dua pasangan lainnya Eddy - Annisja dan Iskandar - Hafizh masih tertinggal jauh.
Perolehan jumlah suara makin seru saat suara masuk memasuki 38 persen, pasangan Herman-Maphilinda dan Alex- Ishak sama-sama meraih suara di kisaran 34 persen ! Namun akhirnya saat suara masuk 57 persen Alex-Iskak berhasil menyalip Herman-Maphillinda dengan raihan suara 35 persen berbanding 33 persen. Sementara itu pasangan Eddy-Annisja berada di posisi ketiga dengan jumlah suara 19 persen dan pasangan Iskandar-Hafish dengan 11 persen.
Pertarungan Pasangan nomor urut 4 dan 3 nampaknya berpeluang memenangkan pilkada sumsel, tunggu saja jawabannya di hasil akhir pilkada Sumsel nanti.
Sumber: quick count Indobarometer.


Pemilihan umum kepala daerah atau pemilukada Propinsi Sumatera Selatan akan digelar pada hari Kamis tanggal 6 Juni 2013, masyarakat Propinsi Sumatra Selatan akan menentukan siapa yang nantinya akan memimpin Sumatra Selatan untuk periode 2013-2018 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Sudah ada empat pasangan cagub dan cawagub yang akan bertarung dalam pilkada Sumsel tersebut, termasuk calon incumbent atau Gubernur yang tengah menjabat saat ini yakni Alex Nurdin. Berikut ini daftar selengkapnya calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Selatan untuk periode 2013-2018:

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 1 yaitu Eddy Santana - Annisja Djuita yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 2 yaitu Iskandar Hasan - Hafisz Tahir yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi (PBR).

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 3 yaitu Herman Deru - Maphilinda yang diusung oleh 23 partai politik.

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 4 yaitu Alex Nurdin - Ishak Mekki yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Hasil Quick Count Pemilukada Sumatra Selatan.

Sepertinya hasil pemilukada Sumatera Selatan akan segera diketahui hasilnya beberapa jam saja setelah TPS-TPS ditutup untuk melakukan penghitungan suara., karena kemungkinan besar banyak lembaga survei yang akan melakukan metode quick Count atau hitung cepat untuk pemilukada Sumsel ini, seperti LSI, SMRC dan Indobarometer.
Hasil quick count memang sering menjadi gambaran kemenangan suatu calon walaupun sifatnya prediksi. Namun hampir selalu hasil dari quick count ini tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD.
Ada kemungkinan blog ini pun turut mengabarkan hasil quick count Pemilukada Sumsel dengan referensi sumber dari salah satu atau beberapa lembaga survei yang turut mengupdate quick count pemilukada Sumsel tersebut.

Hasil Sementara Quick Count Pilgub Sumsel Sangat Ketat

Pasangan calon nomor urut 3 Herman Neru - Maphillinda langsung memimpin sementara pada penghitungan suara awal atau sekitar 5 persen suara masuk mengungguli pasangan calon lainnya, termasuk pasangan calon incumbent Alex Nurdin - Ishak Mekki. Ketika suara mulai memasuki 25 persen, pasangan Herman Deru - Maphillinda juga masih unggul dengan raihan suara 36 persen dan mulai dibayangi oleh Pasangan Alex - Iskak dengan 33 persen suara. Sementara dua pasangan lainnya Eddy - Annisja dan Iskandar - Hafizh masih tertinggal jauh.
Perolehan jumlah suara makin seru saat suara masuk memasuki 38 persen, pasangan Herman-Maphilinda dan Alex- Ishak sama-sama meraih suara di kisaran 34 persen ! Namun akhirnya saat suara masuk 57 persen Alex-Iskak berhasil menyalip Herman-Maphillinda dengan raihan suara 35 persen berbanding 33 persen. Sementara itu pasangan Eddy-Annisja berada di posisi ketiga dengan jumlah suara 19 persen dan pasangan Iskandar-Hafish dengan 11 persen.
Pertarungan Pasangan nomor urut 4 dan 3 nampaknya berpeluang memenangkan pilkada sumsel, tunggu saja jawabannya di hasil akhir pilkada Sumsel nanti.
Sumber: quick count Indobarometer.


Pemilihan umum kepala daerah atau pemilukada Propinsi Sumatera Selatan akan digelar pada hari Kamis tanggal 6 Juni 2013, masyarakat Propinsi Sumatra Selatan akan menentukan siapa yang nantinya akan memimpin Sumatra Selatan untuk periode 2013-2018 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur. Sudah ada empat pasangan cagub dan cawagub yang akan bertarung dalam pilkada Sumsel tersebut, termasuk calon incumbent atau Gubernur yang tengah menjabat saat ini yakni Alex Nurdin. Berikut ini daftar selengkapnya calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Selatan untuk periode 2013-2018:

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 1 yaitu Eddy Santana - Annisja Djuita yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 2 yaitu Iskandar Hasan - Hafisz Tahir yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Reformasi (PBR).

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 3 yaitu Herman Deru - Maphilinda yang diusung oleh 23 partai politik.

Pasangan cagub dan cawagub dengan nomor urut 4 yaitu Alex Nurdin - Ishak Mekki yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Hasil Quick Count Pemilukada Sumatra Selatan.

Sepertinya hasil pemilukada Sumatera Selatan akan segera diketahui hasilnya beberapa jam saja setelah TPS-TPS ditutup untuk melakukan penghitungan suara., karena kemungkinan besar banyak lembaga survei yang akan melakukan metode quick Count atau hitung cepat untuk pemilukada Sumsel ini, seperti LSI, SMRC dan Indobarometer.
Hasil quick count memang sering menjadi gambaran kemenangan suatu calon walaupun sifatnya prediksi. Namun hampir selalu hasil dari quick count ini tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD.
Ada kemungkinan blog ini pun turut mengabarkan hasil quick count Pemilukada Sumsel dengan referensi sumber dari salah satu atau beberapa lembaga survei yang turut mengupdate quick count pemilukada Sumsel tersebut.

Quick Count/Hitung Cepat Pemilukada Kabupaten Empat Lawang

Masyarakat Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan akan memilih siapa yang kelak memimpin mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang untuk periode 2013-2018. Semua itu akan terjawab dalam gelaran pemilukada Kabupaten Empat Lawang pada hari Kamis tanggal 6 Juni 2013. Ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung untuk menjadi orang nomor satu dan dua di Kabupaten Empat Lawang ini, ketiga pasangan calon itu adalah:

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 1 yaitu Budi Antoni Aljufri - Syahri (BERHASIL) yang diusung oleh Partai Golkar dan 10 partai lainnya.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 2 yaitu Joncik Muhammad - Ali Halimi (JONLI) yang diusung oleh PAN, PPP, dan PKPI.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 3 yaitu Syamsul Bahri - Ruzam (SABAR) yang diusung oleh sembilan partai termasuk partai non parlemen.

Hasil Quick Count Pemilukada Kabupaten Empat Lawang.

Masyarakat Kabupaten Empat Lawang tentunya ingin mengetahui hasil pemilukada Kabupaten Empat Lawang dengan lebih cepat, maka metode quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh suatu lembaga survei menjadi harapan.
Hasil Quick Count memang seringkali menjadi gambaran bagi kemenangan suatu calon meskipun bersifat prediksi, namun hasilnya hampir selalu tidak jauh berbeda dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD. Hasil quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei memang mengklaim mempunyai margin eror satu persen saja.
Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Empat Lawang yang Ingin mengetahui perkembangan lebih cepat pilkada Kabupaten Empat Lawang harus memantau media-media yang meliput proses hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh suatu lembaga Survei.

Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada OKI

Tanggal 6 Juni 2013 hari Kamis adalah hari yang sangat menentukan bagi warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan., Karena pada hari itu masyarakat Kabupaten OKI akan menentukan pilihan siapa yang nantinya bakal menjadi pemimpin mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKI untuk periode 2013-2018. Telah ada Enam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung memperebutkan kursi utama untuk menjadi orang nomor satu dan dua di Kabupaten Ogan Komering Ilir. keenam pasangan calon itu adalah:

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 1 yaitu Bahir Alamsyah - Baharudin Ali.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 2 yaitu Sri Anggraeni - Suyahman.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 3 yaitu Zaitun Mawardi - Herman Tolib.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 4 yaitu Iskandar - M Rifai.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 5 yaitu Hj. Tartila - Arif Akhadi.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 6 yaitu Yusuf - Kuncoro.


Hasil Quick Count Pemilukada Kabupaten Ogan Komering Ilir

Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir tentunya ingin mengetahui hasil pemilukada Kabupaten OKI dengan lebih cepat, maka metode quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh suatu lembaga survei menjadi harapan.
Hasil Quick Count memang seringkali menjadi gambaran bagi kemenangan suatu calon meskipun bersifat prediksi, namun hasil hampir selalu tidak jauh berbeda dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD. Hasil quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei memang mengklaim mempunyai margin eror satu persen saja.
Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir yang Ingin mengetahui perkembangan lebih cepat pilkada Kabupaten OKI harus memantau media-media yang meliput proses hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh suatu lembaga Survei yang biasa meliput pilkada di Sumatera Selatan..

Quick Count/Hitung Cepat Pemilukada Kabupaten Lahat

Masyarakat Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan akan menentukan siapa yang kelak memimpin mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat untuk periode 2013-2018. Ya semua itu akan terjawab dalam pelaksanaan pemilukada Kabupaten Lahat pada hari Kamis tanggal 6 Juni 2013. Ada tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung untuk menjadi orang nomor satu dan dua di Kabupaten Lahat ini, mereka adalah:

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 1 yaitu Rozi Adiansyah - Masri (ROMA)..

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 2 yaitu H. Saifudin Aswari Rivai SE - Marwan Mansyur (SAMA).

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 3 yaitu Herlian SH. MH - Aristoteles Sag (HERO).

Hasil Quick Count Pemilukada Kabupaten Sitaro

Masyarakat Kabupaten Lahat tentunya ingin mengetahui hasil pemilukada Kabupaten Lahat dengan lebih cepat, maka metode quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh suatu lembaga survei menjadi harapan.
Hasil Quick Count memang seringkali menjadi gambaran bagi kemenangan suatu calon meskipun bersifat prediksi, namun hasilnya hampir selalu tidak jauh berbeda dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD. Hasil quick count yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei memang mengklaim mempunyai margin eror satu persen saja.
Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Lahat yang Ingin mengetahui perkembangan lebih cepat pilkada Kabupaten Lahat harus memantau media-media yang meliput proses hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh suatu lembaga Survei.