Terkirim: 23 Jun 2013 08:12 +00:00
Ke: <supriyono711.dafdaf@blogger.com>
Perihal: Hasil Sementara Quick Count Pilwalkot Bandung: Ridwan Kamil Unggul
Sampai data sampling yang masuk mencapai 99,26 persen atau 268 TPS atau hanya tinggal 2 TPS yg belum masuk datanya, Pasangan Calon walikota Bandung dengan nomor urut 4 yaitu Ridwan Kamil - Oded Muh Danial tetap unggul atas pasangan lainnya dengan raihan suara 44,57 persen. Maka pemenang Pilwalkot menurut hasil Quick Count dari Jaringan Suara Indonesia (JSI) adalah pasangan Ridwan - Oded yang raihan suaranya jauh meninggalkan 7 pasangan lainnya.
Berikut ini selengkapnya hasil Quick Count pilwalkot Bandung Versi Hitung Cepat JSI dengan data suara yang masuk:mencapai 99,26 persen:
Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Edi Siswadi - Erwan Setiawan : 17, 64 persen.
Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Wahyudin Karandinata - Toni Aprilliani : 8,07 persen.
Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Wawan Dewanta - Sayogo : 2,16 persen.
Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Ridwan Kamil - Oded M Danial : 44, 57 persen.
Pasangan dengan nomor urut 5 yaitu Ayi Vivananda - Nani Suryani : 15,35 persen.
Pasangan dengan nomor urut 6 yaitu MQ Iswara - Asep Dedi Ruyadi : 7,93 persen.
Pasangan dengan nomor urut 7 yaitu Budi Setiawan - Rizal Firdaus : 2,94 persen
Pasangan dengan nomor urut 8 yaitu Bambang Setiadi - Alex Tahsin Ibrahim :1,34 persen.
Harapan masyarakat Kota Bandung tentu saja siapapun yang nanti jadi pemenang, mampu mengatasi berbagai permasalahan di Kota Bandung.
Hasil Quick Count
Masyarakat Kota Bandung pun kemungkinan besar akan memantau pilwalkot Bandung melalui Quick Count yang biasa dilakukan oleh beberapa lembaga Survei. Seperti kita ketahui metode Quick Count atau hitung cepat menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil pilkada dengan cepat, selain lebih cepat, hasil quick count juga hampir selalu tak jauh berbeda hasilnya dengan Penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU.
Namun yang perlu diingat, hasil quick count yang sifatnya prediksi bukanlah hasìl resmi, karena hasil resmi tetap menunggu hasil penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
Harapannya tentu saja semoga pemilihan walikota berjalan lancar dan aman, serta para pasangan calon dan pendukungnya harus siap kalah juga siap menang.