Piala Afrika Tengah berlangsung di Kamerun yang telah dimulai sejak tanggal 9 Januari dan akan berakhir pada 6 Februari 2022 mendatang. Para bintang dunia turut menghiasi turnamen terbesar di benua Afrika tersebut, di antaranya adalah Mohammed Salah Bintang Liverpool yang memperkuat Mesir, lalu Riyadh Mahrez dari Manchester City yang memperkuat Alzajair dan Benyamin Mendy dari Chelsea serta Sadio Mane dari Liverpool yang memperkuat Senegal. Lalu siapakah negara yang paling banyak meraih gelar juara Piala Afrika, berikut ini adalah daftarnya
1. Mesir dengan raihan 7 Gelar
Timnas Mesir menjadi pemilik trofi terbanyak di ajang Piala Afrika. Tercatat sudah 7 gelar mereka raih selama keikutsertaan mereka di ajang ini.
Mereka mulai meraih kampiun sejak 1957, 1959, 1986, 2006, 2008, dan 2010. Perlu dicatat, tiga edisi yang disebutkan belakang, mereka raih secara beruntun.
2. Kamerun dengan 5 Gelar
Di posisi kedua ada Kamerun. Negara yang kini menjadi tuan rumah Piala Afrika ini sudah mengoleksi 5 gelar.
Kamerun memulai juara Piala Afrika pada 1970. Sempat puasa gelar selama 14 tahun dan menjadi kampiun lagi di 1984.
Setelahnya, Kamerun menjuarai Piala Afrika lagi pada 1988, 2000, 2002, dan 2017. Kini, mereka berpeluang kembali merebut gelar juara.
3. Ghana dengan 4 Gelar
Tempat ketiga ada Ghana. Kendati sudah lama tak meraih kampiun, namun mereka sudah 4 kali juara Piala Afrika.
Ghana meraih titel juara pada 1963 pertama kali. Setelahnya, mereka naik podium pada 1965, 1978, dan 1982.
4. Nigeria dengan 3 gelar
Tempat keempat dihuni oleh Nigeria. Edisi 1980 adalah kali pertama mereka merebut gelar juara saat menjadi tuan rumah.
Pada 1994, mereka kembali juara. Dan cukup lama mereka puasa gelar karena pada 2013 mereka kembali naik podium.
5. Aljazair, Pantai Gading, dan Kongo masing-masing 2 gelar
Tiga negara ini masing-masing mencatatkan 2 gelar juara Piala Afrika. Khusus Aljazair, mereka adalah juara bertahan yang sukses merengkuh gelar pada 2019 lalu. Sebelumnya, Aljazair meraih gelar pada 1990.
Adapun, Pantai Gading meraih juara pada 1992 dan 2015. Di satu sisi, Kongo meraih juara pada 1968 dan 1978.
