Daftar Penerima Nobel Fisika Tahun 1974-1997

Pemberian hadiah Nobel mulai dilakukan pada tahun 1901, pemenang atau penerima Nobel umumnya adalah seorang, ilmuwan, juru damai, dan penulis. Pemberian hadiah nobel terdiri dari kategori yaitu fisika, kimia, sastra, ekonomi, fisiologi/kedokteran, serta perdamaian.
Berikut ini daftar penerima nobel kategori fisika beserta riset/karyanya dari tahun 1974 sampai 1997.

1974 - Sir Martin Ryle dan Antony Hewish (Inggris) - Riset pionir mereka dalam radio astrofisika.

1975 - Aage Niels Bohr, Ben Roy Mottelson (Denmark) dan Leo James Rainwater (AS) - Gerakan bersama partikel dalam inti atom dan pengembangan teori struktur inti atom menurut hubungan itu.

1976 - Burton Richter dan Samuel Chao Chung Ting (AS) - Penemuan unsur dasar berat dari jenis baru.

1977 - Philip Warren Anderson, Sir Nevill Francis Mott dan John Hasbsouck van Vleck (AS) - Pengamatan teoritis fundamental mereka tentang struktur elektronis magnet dan sistem tak beraturan.

1978 - Pyotr Leonidovich Kapitsa (Rusia) - Penemuan dasarnya pada area temperatur fisik yang rendah.
- Arno Allan Penzias dan Robert Woodrow Wilson (AS) - Penemuan mereka tentang radìasi dasar gelombang mikrokosmik.

1979 - Sheldon Lee Glashow, Steven Weinberg (AS)dan Abdus Salam (Pakistan) - Sumbangan mereka pada persatuan lemah dan interaksi elektromagnetik antara unsur dasar, termasuk inter alia, perkiraan arus netral lemah..

1980 - James Watson Cronin dan Val Logsdon Fitch (AS) - Penemuan violations of asas simetri fundamental dalam pembusukan meson K netral.

1981 - Nicolaas Bloembergen dan Arthur Leonard Schawlow (AS) - Sumbangan mereka pada pengembanan spektroskopi laser.
- Kai Manne Boerje Sieghbahn (Swedia) - Sumbangannya pada pengembangan spektroskopi elektron resolusi tinggi.

1982 - Kenneth G. Wilson (AS) - Teori fenomena kritis dalam hubungan fase transisi.

1983 - Subrahmanyan Chandrasekhar (India/As) - Teori pada proses fisik dari kepentìngan pada susunan dan evolusi bìntang.
- William Alfred Fowler (AS) - Studi dan teoritis dan percobaan pada reaksi nuklìr dan pentingnya dalam pembentukan elemen kimia di alam semesta.

1984 - Carlo Rubbia (Italia) dan Simon van der Meer (Belanda) - Sumbangan mereka dalam proyek besar yang membuka jalan bagi penemuan partìkel dasar W dan Z, komunikator dari interaksi lemah.

1985 - Klaus von Klitzing (Jerman) - Penemuan Quantized efek Hall.

1986 - Ernst Ruska (Jerman) - Pekerjaan fundamentalnya dalam elektron optik dan desain mikroskop elektron pertama.
- Gerd Binnig dan Heinrich Rohrer (Jerman) - Rancangan mereka dalam scanning tunneling microscope.

1987 - Johannes Georg Bednorz dan Karl Alexander Muller (Jerman) - Pemecahan penting mereka dalam superkonduktivitas pada bahan keramik.

1988 - Leon Max Lederman, Melvin Schwartz dan Jack Steinberger (AS) - Metode Sinar neutrino dan pertunjukan struktur ganda leptonterus penemuan muon neutrino.

1989 - Norman Foster Ramsey (AS) - Penemuan metode dasar osilator terpisah dan pemakaiannya pada maser hidrogen dan jam atom lainnya.
- Hans Georg Dehelt (AS) dan Wolfgang Paul - Pengembangan teknik perangkat ion.

1990 - Jerome Isaac Friedman, Henry Way Kendall (AS) dan Richard Edward Taylor (Kanada) - Pengamatan pionir mereka tentang hamburan inelastik tinggi dari elektrnn pada proton dan loncatan neutron yang merupakan pengembangan model quark dalam partikel fisis.

1991 - Pierre-Gilles de Gennes (Perancis) - Penemuan dan pengembangan fenomena golongan dalam sistem sederhana yang bisa disamaratakan pada lebìh banyak bentuk kompleks zat, khususnya pada kristal cair dan polimer.

1992 - Georges Charpak (Peramcis) - Penemuam dan pengembangan detektor partikel, khususnya kamar proporsional multikabel.

1993 - Russel Alan Hulse dan Joseph Hooton Taylor Jr (AS) - Penemuan tipe baru pulsar yang membuka kemungkìnan baru studi gravitasi.

1994 - Bertram Neville Brockhouse (Kanada) - Sumbangan pionir pada pengembangan teknik hamburan neutron untuk studi zat kental (pengembangan spektroskopi neutron).
- Clifford Glemwood Shull (AS) - Pengembangan teknik difraksi neutron.

1995 - Martin Lewis perl (AS) - Sumbangan percnbaan pionir pada lepton fisis, (penemuan tau lepton).
- Frederick Reines (AS) - Pendeteksian neutrino.

1996 - David Morris Lee, Douglas Dean Osheroff dan Rnbert Coleman Richardson (AS) - Penemuan superfluiditas dalam helium-3.

1997 - Steven Chu, William Daniel Phillips (AS) dan Claude Cohen-Tannoudji (Perancis) - Pengembangan metode mendinginkan dan menjerat atom dengan sinar laser.