Semestinya pemilukada Gorontalo ini diikuti oleh empat pasangan calon walikota dan Wakil walikota, namun di akhir menjelang hari pencoblosan pasangan Incumbent Adhan Dambea - Inrawanto Hasan dicoret oleh KPUD Gorontalo karena tidak memenuhi syarat setelah menerima hasil dari PTUN, hal ini sempat membuat marah para pendukung Adhan.
Dengan dicoretnya Adhan yang sempat mendapat nomor urut 3, maka hanya tinggal ada tìga pasangan calon walikota dan wakil walikota yang akan bertarung yaitu Feriyanto Mayulu (wakil walikota) yang berpasangan dengan Abdurrachman Bachmid (Anggota DPRD Prov. Gorontalo) yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut.1, kemudian Marten Taha (Ketua DPRD PROV Gorontalo) yang berpasangan dengan Budi Doku (Anggota DPD RI) yang diusung oleh Partai Golkar dengan nomor urut 2 dan A.W Thalib (Anggota DPR RI) yang berpasangan dengan Ridwan Monoarta (Pengurus paguyuban orang Gorontalo dì Jakarta) yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dengan nomor urut 4.
Berikut ini hasil sementara hitung cepat/Quick Qount Pemilukada Walikota Gorontalo 2013:
No. Urut 1, Ferianto - Abdurrachman = 0%
No. Urut 2, Marten Taha - Budi Doku = 0%
No. Urut 4, AW. Thalib - Ridwan Monoarta = 0%