Mendengar kata nuklir identik dengan sesuatu yang mengerikan, ya nuklir memang bisa menjadi alat pembunuh masal iika digunakan dalam peperangan. Karena kekuatannya yang dahsyat maka banyak negara yang berlomba-lomba memproduksi senjata nuklir untuk memperkuat militernya. Rusia dan Amerika serikat menjadi negara terdepan yang memiliki hulu ledak nuklir terbanyak. Menurut riset yang dilakukan oleh Federation of American Scientist, hingga tahun 2019 ini Rusia berada di peringkat pertama dengan jumlah hulu ledak nuklr 6.500 dan Amerika Serikat di urutan kedua dengan jumlah 6.185. Kedua negara besar ini pertama terlibat perang dingin terutama saat Uni Soviet belum terpecah menjadi Rusia dan negara-negara pecahan lainnya.
Di urutan ketiga ada Perancis dengan jumlah hulu ledak nuklir 300 yang diikuti di belakangnya oleh China dengan jumlah 290. Kemudian di urutan kelima ditempati oleh Inggris, negeri Ratu Elizabeth ini memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 215. Di urutan keenam dan ketujuh ditempati oleh dua negara Asia yang kerap berseteru soal kepemilikan wilayah Kashmir yaitu Pakistan dan India. Pakistan berada di urutan keenam dengan jumlah hulu ledak nuklir 150 sementara India di urutan ketujuh dengan jumlah 140. Tak terbayang akibatnya jika India dan Pakistan berperang menggunakan senjata nuklir mereka miliki. Tentu saja kita berharap hal itu tidak terjadi. Di posisi kedelapan ditempati oleh Israel, negeri zionis ini memiliki hulu ledak nuklir sebanyak 80, dan di urutan kesembilan ada Korea Utara dengan jumlah hulu ledak nuklir sebanyak 30.
Berikut ini adalah daftar 9 negara dengan kekuatan nuklir terbesar:
1. Rusia : 6.500
2. Amerika Serikat : 6.185
3. Perancis : 300
4. China : 290
5. Inggris : 215
6. Pakistan : 150
7. India : 140
8. Israel
9. Korea Utara.