Daftar 10 BUMN Dengan Utang Terbesar

Halo sobat Daftar, pada kesempatan kali ini kami akan menampilkan daftar 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan utang terbesar yang kami kutip dari Kompas pada Desember 2018 yang lalu. Dari 10 BUMN tersebut, perusahaan dibidang Perbankan berada di jajaran paling atas yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri dan Barang Negara Indonesia (BNI). Baiklah,berikut ini adalah daftar selengkapnya 10 BUMN dengan utang terbesar: 

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Utang : Rp 1.008 triliun
Aset : Rp 1.183 triliun
Ekuitas: Rp 175 triliun
Laba bersih : Rp 24 triliun. 

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Utang: Rp 997 triliun
Aset: Rp 1.174 triliun
Ekuitas: Rp 176 triliun
Laba bersih: Rp 19 triliun. 

3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Utang: Rp 660 triliun
Aset: Rp 764 triliun
Ekuitas: Rp 104 triliun
Laba bersih: Rp 11 triliun. 

4. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Utang: Rp 543 triliun
Aset: Rp 1.386 triliun
Ekuitas: Rp 843 triliun
Laba bersih: Rugi Rp 18 triliun. 

5. PT Pertamina (Persero)
Utang: Rp 522 triliun
Aset: Rp 923 triliun
Ekuitas: Rp 400 triliun
Laba bersih: Rp 5 triliun. 

6. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Utang: Rp 249 triliun
Aset: Rp 272 triliun
Ekuitas: Rp 23 triliun
Laba bersih: Rp 2 triliun. 

7. PT Taspen (Persero)
Utang: Rp 222 triliun
Aset: Rp 231 triliun
Ekuitas: Rp 9 triliun
Laba bersih: Rp 0,1 triliun. 

8. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
Utang: Rp 102 triliun
Aset: Rp 129 triliun
Ekuitas: Rp 27 triliun
Laba bersih: Rp 4 triliun. 

9. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Utang: Rp 99 triliun
Aset: Rp 205 triliun
Ekuitas: Rp 91 triliun
Laba bersih: Rp 14 triliun. 

10. PT Pupuk Indonesia (Persero)
Utang: Rp 76 triliun
Aset: Rp 140 triliun
Ekuitas: Rp 64 triliun
Laba bersih: Rp 2 triliun. 

Total utang seluruh BUMN mencapai Rp 5.271 triliun hingga kuartal III 2018. Adapun
asetnya mencapai Rp 7.718 triliun. Sementara itu, ekuitas seluruh BUMN Rp 2.414 triliun. Adapun laba bersih hingga kuartal III 2018 hanya Rp 79
triliun.

Di BUMN sektor keuangan, utangnya mencapai Rp 3.311 triliun dimana 74 persennya merupakan simpanan Dana pihak Ketiga (DPK). Sementara itu, utang BUMN sektor non
keuangan mencapai Rp 1.960 triliun. Di mana 26 persennya utang BUMN sektor listrik dan 27 persennya BUMN sektor
migas.