Makanan Rendah Gula Dan Karbohidrat

Makanan yang mengandung kadar gula dan karbohidrat tinggi tentu sangat dihindari oleh orang-orang yang mengidap penyakit gula darah, karbohidrat bisa dikonversikan menjadi glukosa, dan kadar gula darah dalam tubuh bisa melonjak tajam. Pankreas kemudian melepaskan insulin untuk menstabilkan kadar gula Anda. Namun, bagi Anda yang mengidap penyakit gula darah harus berhati-hati karena pankreas tidak melepaskan insulin dengan optimal. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat saja.

Berikut ini adalah daftar beberapa makanan yang rendah karbohidrat yang mampu menormalkan kadar gula :

* Daging
Daging sapi, kalkun, ayam, bebek dan domba adalah semua jenis daging yang tinggi protein, namun rendah karbohidrat dan rendah gula. Olahannya seperti ham, bacon, sosis, bistik dan burger juga rendah karbohidrat dan gula. Hal ini berlaku jika pengolahannya dengan direbus, tumis dan rebus.

* Ikan
Ikan merupakan sumber protein yang juga rendah karbohidrat dan gula. Misalnya salmon, sarden, ikan trout, udang, cumi dan tiram. Jadi, bagi Anda penderita gula darah tinggi makanan ini aman untuk dikonsumsi.

* Sayuran
Sayuran adalah bahan makanan yang sarat akan vitamin, mineral, kandungan air yang tinggi dan tentunya rendah gula. Namun, tidak semua sayuran rendah karbohidrat dan gula. Sayuran yang bisa Anda pilih di antaranya bayam, asparagus, jamur, kembang kol, brokoli, paprika tomat, lobak dan kubis.

* Biji-bijian dan kacang
Kedua sumber makanan ini tinggi asam lemak esensial, protein, serat dan juga rendah gula dan karbohidrat. Misalnya seperti almond, walnut, kacang mente, kacang tanah dan biji bunga matahari. Minyak yang terbuat dari bijian dan kacang seperti minyak zaitun, minyak kedelai dan minyak kelapa juga rendah karbohidrat dan gula.

* Produk susu
Yogurt, susu dan buttermilk adalah semua jenis susu yang memiliki jumlah karbohidrat tinggi. Produk susu rendah karbohidrat di antaranya adalah mentega, keju, krim keju dan krim asam. Selain rendah karbohidrat dan gula, makanan ini juga sangat menyehatkan bagi tubuh.

Demikianlah postingan kami kali ini tentang daftar makanan yang rendah kadar gula dan kadar karbohidratnya, semoga kita bisa lebih selektif dalam memilih menu makanan demi menjaga kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat, terimakasih.

Source : Sahabat Nestle.

Rating & Share Acara TV di Pertengahan Juni 2017

Halo sobat daftar, berikut ini adalah daftar rating & share acara tv indonesia pada pertengahan bulan Juni 2017 atau tepatnya pada tanggal 10, 11, 12, 13, dan 14 Juni 2017 yang bertepatan pula dengan bulan Puasa (Ramadhan) :

* Kita mulai dengan Rating Acara TV Indonesia pada hari Sabtu, 10 Juni 2017 (Versi All 11 Kota):

01. Dunia Terbalik (RCTI), 5.8/25.8%
02. Pesbukers (ANTV), 4.9/25.3% 03. Anak Langit (SCTV), 3.5/16.1%
04. Amanah Wali (RCTI), 3.2/22.3%
05. Jodoh Pengantar Jenazah (ANTV), 3.2/19.7%
06. Tukang Ojek Pengkolan (RCTI), 3.2/14.7%
07. Upin & Ipin (MNCTV), 2.6/15.1%
08. Nadin (ANTV), 2.6/11.8%
09. Kultum Bersama Syekh Ali Jaber (RCTI), 2.5/11.9%
10. Boy (SCTV), 2.5/10.8%
11. Dunia Terbalik (R) (RCTI), 2.4/22%
12. Berkah Anak Yatim (Indosiar), 2.4/14.8%
13. I Can See Your Voice (MNCTV), 2.3/15%
14. Silet (RCTI), 2.2/16.9%
15. Para Pencari Tuhan Jilid 11 (SCTV), 2.2/15.4%
16. Hafiz Indonesia (RCTI), 2.2/13.9%
17. Anandhi (ANTV), 2.2/13.6%
18. Hati Yang Memilih (RCTI), 2.2/13.5%
19. Awas Banyak Copet (RCTI), 2.2/13.2%
20. Shiva (ANTV), 2.2/13.1%.

* Minggu, 11 Juni 2017 (Versi All 11 Kota):
01. Dunia Terbalik (RCTI), 5.3/23.9%
02. Anak Langit (SCTV), 3.9/17.1%
03. Tukang Ojek Pengkolan (RCTI), 3.9/17%
04. Jodoh Pengantar Jenazah (ANTV), 3.7/22.5%
05. Amanah Wali (RCTI), 3.4/22.6%
06. Silet (RCTI), 3.3/24.7%
07. Pesbukers (ANTV), 3.0/14.4% 08. Tuhan Beri Kami Cinta (SCTV), 3.0/13.5%
09. Mengetuk Pintu Hati (SCTV), 2.9/13.3%
10. Anandhi (ANTV), 2.8/19.4%
11. Dunia Terbalik (R) (RCTI), 2.7/22.2%
12. Cek & Ricek (RCTI), 2.7/18%
13. Boy (SCTV), 2.7/11.8%
14. Jodoh Pengantar Jenazah (R) (ANTV), 2.6/25.9%
15. Seputar Indonesia Siang (RCTI), 2.6/15.9%
16. Moto GP (TRANS7), 2.6/12.2%
17. Pesbukers (R) (ANTV) 2.4/13.1%
18. Doraemon (RCTI), 2.4/20.4%
19. Kiko (RCTI), 2.4/18.7%
20. Upin & Ipin (MNCTV), 2.4/15.1%.

* Senin , 12Juni 2017 (Versi All 11 Kota);
01. Dunia Terbalik (RCTI), 6.0/24.7%
02. Anak Langit (SCTV), 4.4/18.2%
03. Tukang Ojek Pengkolan (RCTI), 4.2/17.5%
04. Jodoh Pengantar Jenazah (ANTV), 4.1/22.4%
05. Putri Titipan Tuhan (SCTV), 3.8/16%
06. Kultum (RCTI), 3.1/14.1%
07. Pesbukers (ANTV), 3.0/13.9% 08. Amanah Wali (RCTI), 3.0/20.9%
09. Tuhan Beri Kami Cinta (SCTV), 2.9/12.8%
10. Shiva (ANTV), 2.8/19.6%
11. Mengetuk Pintu Hati (SCTV), 2.8/11.9%
12. Upin & Ipin (MNCTV), 2.7/17%
13. Nadin (ANTV), 2.7/11.1%
14. Jodoh Pengantar Jenazah (R) (ANTV), 2.7/24.3%
15. Dunia Terbalik (R) (RCTI), 2.6/23.6%
16. Anandhi (ANTV), 2.6/19.2%
17. Asal Mula Penyu Laut Lepas (MNCTV), 2.4/10.4%
18. Mohabbatein (ANTV), 2.4/9.4%
19. Awas Banyak Copet (RCTI), 2.4/13%
20. Hafiz Indonesia (RCTI), 2.3/16.4%.

* Selasa, 13 Juni 2017 (Versi All 11 Kota);
01. Dunia Terbalik (RCTI), 5.8/24.5%
02. Tukang Ojek Pengkolan (RCTI), 4.7/19.3%
03. Friendly Match : Indonesia Vs Puerto Rico (RCTI), 4.2/23.8%
04. Anak Langit (SCTV), 3.6/15.4%
05. Mengetuk Pintu Hati (SCTV), 3.3/14.6%
06. Kultum (RCTI), 3.2/14.9%
07. Putri Titipan Tuhan (SCTV), 3.2/14.7%
08. Pesbukers (ANTV), 3.1/14.7% 09. Tuhan Beri Kami Cinta (SCTV), 3/13%
10. Jodoh Pengantar Jenazah (ANTV), 2.9/16.2%
11. Awas Banyak Copet (RCTI), 2.8/17.2%
12. Anandhi (ANTV), 2.7/20.2%
13. Hafiz Indonesia (RCTI), 2.7/19.4%
14. Amanah Wali (RCTI), 2.6/18.1%
15. Upin & Ipin (MNCTV), 2.5/16.4%
16. Mohabbatein (ANTV), 2.5/10.2%
17. Silet (RCTI), 2.4/20.1%
18. Sahurnya Pesbukers (ANTV), 2.4/20%
19. Shiva (ANTV), 2.4/17%
20. Nadin (ANTV), 2.4/10.2%.

* Rabu, 14 Juni 2017 (Versi All 11 Kota);
01. Dunia Terbalik (RCTI), 5.7/25.9%
02. Tukang Ojek Pengkolan (RCTI), 4.1/17.8%
03. Anak Langit (SCTV), 3.4/15.1%
04. Jodoh Pengantar Jenazah (ANTV), 3.2/19.7%
05. Pesbukers (ANTV), 3.1/15.6% 06. Amanah Wali (RCTI), 3.0/22.3%
07. Putri Titipan Tuhan (SCTV), 2.8/12.2%
08. Anandhi (ANTV), 2.7/20.5%
09. Mengetuk Pintu Hati (SCTV), 2.7/12.2%
10. Upin & Ipin (MNCTV), 2.6/17.2%
11. Microfon Pelunas Utang (Indosiar), 2.5/10.8%
12. Hati Yang Memilih (RCTI), 2.4/16%
13. Tuhan Beri Kami Cinta (SCTV), 2.4/12.3%
14. Sahurnya Pesbukers (ANTV), 2.3/21%
15. Hafiz Indonesia (RCTI), 2.3/17%
16. Munki & Trunk (ANTV), 2.2/19.5%
17. Silet (RCTI), 2.2/18.7%
18. Shiva (ANTV), 2.2/16.1%
19. Kultum (RCTI), 2.2/11.1%
20. Nadin (ANTV), 2.2/10.2%.

Makanan Indonesia Yang Tak Disukai Bule

Dalam industri pariwisata, selain menjual keindahan alam dan budaya, biasanya juga disertai dengan kulinernya. Namun ada beberapa makanan yang secara umum tidak sukai terutama oleh wisatawan dari negara-negara Barat (Bule), nah apa saja sih makanan tang tidak sukai oleh para bule tersebut, berikut ini adalah daftar beberapa makanan yang tidak disukai oleh wisatawan mancanegara yang berasal dari barat beserta alasannya :

* Ceker ayam
Ceker ayam diambil dari bahasa Jawa yang berarti kaki ayam. Olahan ini cukup digemari masyakarat Indonesia, maupun negara-negara tetangga. Namun untuk orang asing dari barat, mereka kurang menyukai ceker ayam. Alasannya karena kaki menjadi bagian tubuh yang aneh jika dikonsumsi.

2. Cingur
Cingur merupakan bagian hidung dan mulut sapi. Cingur biasanya disajikan dalam bentuk rujak yang biasa ditemui di pasar maupun pinggir jalan. Teksturnya yang sangat kenyal membuat orang asing enggan menyantapnya. Selain itu terkadang masih ada bulu disekitar mulut yang belum dibersihkan secara sempurna.

3. Pete
Bagi orang Indonesia pete termasuk masakan paling enak yang pernah ada. Sayangnya pete termasuk makanan paling bau di dunia. Sehingga mulut akan bau setelah menikmatinya. Inilah yang membuat turis enggan mengkonsumsi pete karena nanti bakalan bermasalah dengan bau mulut.

4. Jeroan
Sebenarnya di luar negeri juga ada olahan yang berasal dari jeroan kambing maupun babi. Namun kebanyakan dari mereka menganggap jeroan (usus, babat, maupun paru) termasuk 'sampah', Makanya mereka lebih memilih membuangnya daripada menikmatinya.

5. Durian
Banyak yang bilang durian merupakan rajanya buah. Sama seperti pete, durian termasuk makanan paling bau di dunia dan nanti pasti akan bermasalah dengan bau mulut. Selain itu, durian juga bisa menghilangkan nafsu makan meski sebenarnya buah ini sangat nikmat jika dikonsumsi.

Demikianlah postingan kami kali ini mengenai daftar makanan yang tidak disukai oleh wisatawan mancanegara terutama wisatawan yang berasal dari negara-negara barat.


Source : bacatulisan.com

10 Pilkada Serentak 2018 Di Jateng

Pilkada serentak akan kembali digelar pada tahun 2018, Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu Provinsi yang juga menyelenggarakannya. Ada 8 Pemilihan Kepala Daerah di Jateng yang terdiri dari 1 Pemilihan Gubernur (Pilgub), 1 Pemilihan Kota (Pilwalko/Pilwali) dan 6 Pemilihan Bupati (Pilbup).

Berikut ini adalah daftar Ketujuh daerah yang juga menyelenggarakan Pilkada serentak pada tahun 2018:

1. Kabupaten Banyumas
2. Kabupaten Temanggung
3. Kabupaten Kudus
4. Kabupaten Karanganyar
5. Kabupaten Tegal
6. Kabupaten Magelang
7. Kota Tegal.

Sementara itu terkait dengan sosialisasi pilkada serentak 2018, dinilai tidak terlalu sulit karena tidak hanya KPU dan Bawaslu yang melakukan sosialisasi, melainkan partai politik pun mulai gencar menyosialisasikan calon yang akan diusung. Himbauan dari pemerintah daerah Jateng agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak 2018 untuk menentukan nasib pembangunan mendatang. Bagi kandidat kepala daerah di Jateng yang nantinya terpilih diharapkan dapat melanjutkan program pengentasan kemiskinan yang saat ini masih perlu dioptimalkan.

Demikianlah sekilas uraian mengenai daftar daerah di Provinsi Jawa Tengah yang juga akan menjadi penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak pada bulan Juni 2018 mendatang.

11 Daerah Penyelenggara Pilkada 2018 Di Sulsel

Pilkada serentak 2018 akan digelar pada bulan Juni 2018 mendatang, Beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan juga akan turut menyelenggarakannya. Ada 11 Daerah yang siap menggelar pesta demokrasi tersebut, plus satu pemilihan Gubernur (Pilgub) hingga total ada 12 Pelaksanaan Pilkada di Sulsel.

Nah berikut ini adalah daftar 11 daerah atau kabupaten/Kota yang akan ikut bertarung dalam kontestasi pilkada :

1. Kabupaten Bantaeng
2. Kabupaten Jeneponto
3. Kabupaten Sinjai
4. Kabupaten Bone
5. Kabupaten Wajo
6. Kabupaten Sidrap
7. Kabupaten Pinrang
8. Kabupaten Enrekang
9. Kabupaten Luwu
10. Kota Makassar
11. Kota Parepare.

KPU selaku penyelenggara pilkada jauh hari telah membuat rancangan anggaran pelaksanaan. Data kasar dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp. 600 Milyar tetapi kalkulasi dana itu masih bisa bergeser sekitar Rp.500 milyar lebih. Berbeda dengan pilkada serentak pada tahun 2017 di mana di Provinsi Sulawesi Selatan hanya digelar dua Pilkada, di pilkada serentak 2018 ini, daerah yang ikut serta lebih banyak ditambah lagi dengan pemiihan gubernurnya.

171 Daerah Penyelenggara Pilkada 2018

Setelah pilkada serentak 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali akan menggelar pilkada serentak 2018, jumlah daerah yang melaksanakannya pun lebih banyak dibandingkan pilkada 2017 yang berjumlah 101 daerah. Pada tahun 2018 pilkada akan dilaksanakan oleh 171 daerah yang terdiri dari 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten. KPU pun telah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018 yaitu pada tanggal 27 Juni 2018.

Nah, berikut ini adalah daftar selengkapnya 171 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak pada tahun 2018 :

PROVINSI : 17
Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua dan Maluku Utara.

KOTA : 39
Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Bengkulu, Kota Gorontalo, Kota Jambi, Kota Bekasi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bogor, Kota Tegal, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Pontianak, Kota Palangkaraya, Kota Tarakan, Kota Pangkal Pinang, Kota Tanjung Pinang, Kota Tual, Kota Subulussalam, Kota Bima, Kota Palopo, Kota Parepare, Kota Makassar, Kota Bau-bau, Kota Kotamobagu, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kota Padang, Kota Lubuklinggau, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, Kota Palembang dan Kota Padang Sidempuan.

KABUPATEN : 115
Kabupaten Aceh Selatan, Kab Pidie Jaya, Kab Padang Lawas Utara, Kab Batu Bara, Kab Padang Lawas, Kab Langkat, Kab Deli Serdang, Kab Tapanuli Utara, Kab Dairi, Kab Indragiri Hilir, Kab Merangin, Kab Kerinci, Kab Muara Enim, Kab Empat Lawang, Kab Banyuasin, Kab Lahat, Kab Ogan Komering Ilir Kab Tanggamus, Kab Lampung Utara, Kab Bangka, Kab Belitung, Kab Purwakarta, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kab Kuningan, Kab Majalengka, Kab Subang, Kab Bogor, Kab Garut, Kab Cirebon, Kab Ciamis, Kab Banyumas, Kab Temanggung, Kab Kudus, Kab Karanganyar, Kab Tegal, Kab Magelang, Kab Probolinggo, Kab Sampang, Kab Bangkalan, Kab Bojonegoro, Kab Nganjuk, Kab Pamekasan, Kab Tulungagung, Kab Pasuruan, Kab Magetan, Kab Madiun, Kab Lumajang, Kab Bondowoso, Kab Jombang, Kab Tangerang, Kab Lebak, Kab Gianyar, Kab Klungkung, Kab Lombok Timur, Kab Lombok Barat, Kab Sikka, Kab Sumba Tengah, Kab Nagekeo, Kab Rote Ndao, Kab Manggarai Timur, Kab Timor Tengah Selatan, Kab Alor, Kab Kupang, Kab Ende, Kab Sumba Barat Daya, Kab Kayong Utara, Kab Sanggau, Kab Kubu Raya, Kab Pontianak, Kab Kapuas, Kab Sukamara, Kab Lamandau, Kab Seruyan, Kab Katingan, Kab Pulang Pisau, Kab Murung Raya, Kab Barito Timur, Kab Barito Utara, Kab Gunung Mas, Kab Barito Kuala, Kab Tapin, Kab Hulu Sungai Selatan, Kab Tanah Laut, Kab Tabalong, Kab Panajam Pasut, Kab Minahasa, Kab Bolmong Utara, Kab Sitaro, Kab Minahasa Tenggara, Kab Kep Talaud, Kab Morowali, Kab Parigi Moutong, Kab Donggala, Kab Bone, Kab Sinjai, Kab Bantaeng, Kab Enrekang, Kab Sidereng Rappang, Kab Jeneponto, Kab Wajo, Kab Luwu, Kab Pinrang, Kab Kolaka, Kab Gorontalo Utara, Kab Mamasa, Kab Polewali Mandar, Kab Maluku Tenggara, Kab Membramo Tengah, Kab Paniai, Kab Puncak, Kab Deiyai, Kab Jayawijaya, Kab Biak Numfor dan Kab Mimika.

Tahapan awal pemilihab kepala daerah akan di mulai pada bulan Agustus 2017. Demikianlah uraian singkat dari kami mengenai daftar 171 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada secara serentak pada tahun 2018.