1. Istana Merdeka
Istana Merdeka berada di Jalan Merdeka Utara dan menghadap Taman Monumen Nasional (Monas).Istana ini adalah tempat kediaman resmi Presiden Republik Indonesia, selain itu istana ini juga digunakan untuk upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi setiap tanggal 17 Agustus.
2. Istana Negara
Istana ini berada di Jalan Veteran. Istana Negara menghadap ke Sungai Ciliwung.
Istana Merdeka dan Istana Negara dihubungkan dengan halaman tengah yang luasnya kira-kira setengah lapangan sepak bola. Pemerintah Republik Indonesia memusatkan kegiatan pemerintahannya di kedua istana tersebut.
3. Istana Bogor
Istana ini berada di Jalan Ir. H. Juanda No. 1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat. Istana ini berdiri di atas tanah seluas 28,86 hektar dan berada di ketinggian 290 meter dari permukaan laut. Uniknya, di halaman istana yang luas ini terdapat 591 rusa totol yang dipelihara. Selain itu, halaman istana ini juga ditanami 346 jenis pepohonan. Menurut data kepustakaan, Istana Bogor ini terdapat 37 bangunan. Beberapa bangunannya memiliki fungsi penting. Misalnya, Gedung Induk yang terdiri dari delapan ruang, yaitu Ruang Garuda, Ruang Teratai, Ruang Film, Ruang Makan, Ruang Kerja Presiden, Ruang Perpustakaan, Ruang Famili dan Kamar Tidur, serta Ruang Tunggu Menteri. Ada pula Gedung Utama Sayap Kiri, Gedung Utama Sayap Kanan, dan Paviliun I-IV.
4. Istana Cipanas
Istana ini berada di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Istana kepresiden ini lebih sering digunakan sebagai tempat persinggahan dan peristirahatan.Bangunan istana ini berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 26 hektar. Sementara luas bangunannya sekitar 7.760 meter persegi. Di tempat ini, terdapat sumber mata air panas yang mengandung mineral, maka didirikanlah dua buah bangunan pemandian di istana ini, khusus untuk menampung limpahan mata air panas itu. Karena air panas yang mengandung mineral dapat menyegarkan dan membugarkan tubuh.
5. Gedung Agung Yogyakarta Istana ini berada di Propinsi DI Yogyakarta dikenal dengan nama "Gedung Agung" atau "Gedung Negara". Nama ini berkaitan dengan fungsi dari gedung utama istana tersebut, yaitu sebagai tempat penerimaan tamu-tamu agung. Istana kepresidenan ini berlokasi di Jalan Akhmad Yani, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondoman, Kota Yogyakarta. Istana yang dibangun pada 1869 ini, berseberangan dengan Museum Benteng Vredeburg Gedung induk di istana adalah Gedung Agung. Ada pula beberapa wisma, seperti Wisma Negara, Wisma Indraphrasta, Wisma Sawojajar, Wisma Bumi retawu, dan Wisma Sapta pratala. Di sini, juga terdapat kompleks Seni Sono yang terletak di sebelah selatan. Kompleks ini semula milik Departemen Penerangan. Sekarang, dijadikan tempat penyimpanan koleksi benda benda seni, gedung pameran, dan perkantoran.
6. Istana Tampak Siring
Istana ini berlokasi di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Kompleks istana ini terdiri dari lima gedung utama dan satu pendapa.Gedung ini didirikan dalam rangka kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN XIV. KTT ini diselenggarakan di Tampak siring, tanggal 7—8 Oktober 2003. Istana Tampak siring memang sering dipergunakan untuk konferensi. Namun, ruang utamanya juga dapat dipergunakan sebagai ruang resepsi dan ruang jamuan makan malam kenegaraan.
Demikianlah uraian singkat tentang Istana Kepresidenan yang ada di Indonesia, semoga jadi tambahan pengetahuan bagi yang belum tahu.